Aksi Heroik Hendrick Castillo Selamatkan Nyawa Teman-temannya, Terjang Penembak Saat Masuk Kelas

Kendrik Castillo tampil menjadi pahlawan karena melemparkan tubuhnya ke arah pelaku yang menghunus pistol untuk menyelamatkan kawan-kawannya.

The Denver Post
Kendrick Castillo, tewas dalam aksi koboi di sekolah di Denver demi menyelamatkan kawan-kawannya 

TRIBUNBATAM.id - Nama Kendrik Castillo harum dan dipuji sebagai pahlawan di wilayah Colorado, Amerika Serikat.

Kendrik Castillo berusia 18 tahun ini tewas dalam aksi koboi di STEM School Highlands Ranch, Denver, Colorado AS demi menyelamatkan kawan-kawannya, Selasa (7/5/2019) sore.

Dua orang siswa bersenjatakan pistol datang ke sekolah tersebut dan kemudian menembak kawan-kawannya di dua ruangan kelas.

Wanita Ini Tinggalkan Suami dan Anak Demi Pasangan Lesbinya, Suami Kalut dan Bacok Kekasih Istri

Dua Siswa Bersenjatakan Pistol Tembak Kawan-kawannya di Sekolah, Satu Tewas, Delapan Luka

Disumpahi Jihan Fahira Soal Kasus di Medsos, Andre Taulany Malah Bersyukur & Berhenti Main Instagram

Kendrik Castillo yang dikenal sebagai penggemar robot, hobi memancing dan berburu ini tampil menjadi pahlawan karena melemparkan tubuhnya ke arah pelaku yang menghunus pistol untuk menyelamatkan kawan-kawannya.

Ayah dari pemuda berusia 18 tahun yang terbunuh pada hari Selasa mengkonfirmasi kepada The Denver Post bahwa Kendrick Castillo adalah satu-satunya korban jiwa dalam penembakan dan delapan siswa lainnya terluka.

Suasana duka di STEM School Highlands Ranch, Denver, Colorado AS

"Dia adalah anak terbaik di dunia," kata John Castillo sambil berlinang air mata, Rabu pagi waktu setempat.

Castillo berkata bahwa teman-teman Kendrick dan petugas koroner mengatakan kepadanya bahwa Kendrick dan seorang bocah lelaki lain langsung bangkit mengejar seorang penembak begitu mereka memasuki ruang kelas.

Petugas pemeriksa mayat mengatakan kepada John Castillo bahwa putranya adalah seorang pahlawan.

"Itu tidak mengejutkanku," kata Castillo "Dia selalu peduli pada orang-orang sehingga dia akan melakukan sesuatu seperti itu, meskipun itu bertentangan dengan penilaian saya."

"Saya berharap dia pergi dan bersembunyi," Castillo melanjutkan, "Tapi itu bukan karakternya. Karakternya adalah melindungi orang, membantu orang."

Senior Sekolah STEM, Nui Giasolli mengatakan kepada NBC bahwa para siswa sedang bersembunyi di bawah meja ketika mendengar suara tembakan.

Tiba-tiba salah satu tersangka memasuki kelas dan mengeluarkan pistol.

Kendrick Castillo langsung melompat menerjang penembak itu sehingga tubuhnya langsung terkena tembakan.

Tindakan Kendrick tersebut memberi kesempatan rekan-rekannya yang lain untuk bersembunyi atau melarikan diri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved