Bermodalkan Tato 'JENONG' Tukang Bakso Ini Cabuli Siswi SMA, Korban Hamil Pelaku Kemudian Kabur

TRIBUNBATAM.id – Tato Bertulisan Jenong menjadi senjata ampuh bagi tukang bakso untuk meniduri kekasihnya yang masih duduk di bangki SMA.

Ternyata tato Jenong tersebut adalah nama kesayangan sang kekasih yang diukir menggunakan tinta tato di Tangan tukang bakso bernama Cema Ismail (19).

Dengan bekal tato bertulis ‘jenong’ di tangan, tukang bakso bernama Cema Ismail (19) menyetubuhi kekasihnya yang merupakan siswi SMA kelas 2.

Tapi saat siswi SMA itu hamil, Cema malah kabur.

Kini Cema telah ditangkap anggota Polres Trenggalek.

• Pendukung dan Penolak Walikota Ex-Officio Perang Spanduk, Ini Pesan Ketua Komisi I DPRD Batam

• Sabtu Besok Persib Umumkan Skuat & Kenalkan Jersey Baru untuk Liga 1 2019, Lalu Kemping ke Gunung

• Setelah Politisi Genderuwo, Trending Cuitan Andi Arief Istilah Setan Gundul di Pilpres, Ini Maknanya

Untuk bahan rayuan, Cema berjanji akan menikahi kekasihnya.

Cema juga menunjukkan keseriusannya dengan menato nama panggilan sang pacar di lengan kirinya.

Di lengan Cema tertera tulisan ‘jenong’.

“Itu nama pacar saya. Ini sebagai tanda bahwa saya serius (dengan dia),” kata Cema kepada SURYAMALANG.COM di Mapolres Trenggalek, Jumat (10/5/2019).

Tapi saat kekasihnya hamil pada Desember 2018 lalu, Cema malah kabur dan sulit dicari.

• Periksa WhatsApp di Ponsel Anak, Pria Ini Syok Karena Ada Foto Syur Anaknya Dengan Sang Pacar

• Awas! Hindari Konsumsi 4 Makanan Ini Saat Sahur, Kalau Tak Ingin Cepat Lemas Ketika Berpuasa

• Selamat Yaa, Paula Verhoeven Akhirnya Umumkan Kehamilan Anak Pertamanya

Cema kenal dengan kekasihnya pada Juni 2018.

Selama menjalin hubungan asmara, Cema tiga kali mengajak dengan siswi SMA itu berhubungan badan.

Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo menjelaskan tersangka menjalankan aksinya di rumahnya.

Saat itu rumahnya dalam keadaan sepi.

• Resep Tom Yum Goong, Makanan Berkuah & Hangat Buat Menu Buka Puasa

• Jadwal Buka Puasa 2019 di Batam dan Kota Lainnya di Kepri Lengkap dengan Doa Berbuka Puasa

• Warga Sagulung Bohong dan Ngaku Dibegal, Polisi Ancam Para Pembuat Laporan Palsu

Cema melakukan persetubuhan itu dalam rentang Agustus 2018 sampai Desember 2018.