Mohammad Nuh Resmi Jabat Ketua Dewan Pers, Dorong Media Perkuat Fungsi Edukasi Publik

Mohammad Nuh mengatakan kedepan Dewan Pers ingin mendorong media untuk memperkuat fungsi edukasi publik. Ketika masyarakat sudah tercerahkan, maka sel

ISTIMEWA
Anggota Dewan Pers yang baru saat foto bersama usai serah terima jabatam di Gedung Dewan Pers, di Gedung Dewan Pers Kebun Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Mohammad Nuh Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan resmi menjabat sebagai ketua Dewan Pers priode 2019-2022 menggantikan Yosep Adi Prasetyo.

Dalam kegiatan serah terima jabatan tersebut sekaligus penetapan anggota Dewan Pers periode 2019-2022 berlangsung di Gedung Dewan Pers lantai 7, Kebun Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (21//5/2019).

Sembilan anggota Dewan Pers yang baru ditetapkan itu, antara lain Arif Zulkifli, Hendry Ch Bangun, dan Jamalul Insan yang mewakili unsur wartawan.

Kemudian Ahmad Djauhar, Agung Darmajaya dan Asep Setiawan mewakili perusahaan pers.

Dewan Pers Desak Wiranto Klarifikasi Soal Ucapan Akan Menutup Media  

Dewan Pers akan Bentuk Satgas Bubarkan Media Abal-abal, Kominfo Siap Menutup & Memblokir

Dewan Pers Verifikasi Berkas SMSI Kepri, 30 Berkas Diperiksa

Ketua Dewan Pers Langsung Lakukan Proses Verifikasi TRIBUNBATAM.id

Selanjutnya Agus Sudibyo, Hassanein Rais, dan Mohammad Nuh mewakili unsur tokoh masyarakat.

Susunan anggota Dewan Pers periode 2019-2022 ini, mulai berlaku sejak ditetapkan pada 13 Mei 2019.

Mohammad Nuh mengatakan kedepan Dewan Pers ingin mendorong media untuk memperkuat fungsi edukasi publik. Ketika masyarakat sudah tercerahkan, maka self censoring secara otomatis akan terbentuk.

"Ketika masyarakat semakin cerdas dan dewasa, dia tahu berita yang tidak beres, dia sudah punya self sensoring," ujar Nuh.

Dia juga mengharapkan media menjalankan fungsi pemberdayaan terhadap masyarakat. Nuh meminta media menjadi pencerah di tengah rimba berita bohong atau hoaks.

"Karena saat ini berita itu macam-macam, dan pemikiran macam-macam, ada media yang bisa mencerahkan. Itu untuk memperkuat nasionalisme," jelas Nuh.

Nuh menginginkan agar media memiliki fungsi empowering. Dengan adanya fungsi tersebut maka akan memperkuat fungsi-fungsi yang sudah ada di masyarakat akan semakin diperkuat dengan kehadiran media.

"Empowering berarti fungsi-fungsi yang ada di masyarakat harus diperkuat. Jadi media bukan untuk memperlemah resources di masyarakat," ujarnya.

Nuh meminta media untuk menjadi pencerah informasi tersebut dengan menitikberatkan pada aspek verifikasi.(*)

Susunan Dewan Pers 2019-2022

Ketua               : Mohammad Nuh.
Wakil Ketua    : Hendry Ch Bangun.

Anggota:
Arif Zulkifli.
Jamalul Insan.
Ahmad Djauhar.
Agung Darmajaya.
Asep Setiawan.
Agus Sudibyo.
Hassanein Rais.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved