Polsek Tambelangan Dibakar, Kapolda Jatim Sebut Bukan Karena Aksi 22 Mei Tapi Berita Hoax
"Awalnya, ada pemberitaan video di media sosial tentang ulama pamekasan yang di tangkap dan di beritakan tidak bisa keluar dari jakarta karena di jaga
TRIBUNBATAM.id - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan menilai insiden pembakaran Polsek Kecamatan Tambelengan bukan di sebabkan oleh aksi 22 Mei di Jakarta.
Irjen Pol Luki Hermawan, menyampaikan melaui Tokoh Agama pihaknya akan menindak lanjuti kasus pembakaran Polsek Kecamatan Tambelengan.
"Kami akan berkoordinasi dengan para Tokoh Agama yang ada di Sampang," ujarnya.
• Kantor Polsek Dibakar Massa di Sampang Madura, Polda Jatim Kirim 300 Personil untuk Pengamanan
• Aksi Massa di Jakarta, Kantor Polsek Tambelengan Di Bakar Ratusan Massa Tambelengan
• BREAKINGNEWS! Asrama Brimob Petamburan Jakarta Barat Dibakar Massa
Saat ini Polda sudah mengantongi data dari beberapa beberapa pelaku, sehingga pihaknya akan proses secepatnya melalui prosedur.
"Untuk barang bukti kami sudah mengumpulkan," tandasnya.
Dari barang bukti yang berhasil Polda kumpulkan, insiden tersebut dinilai bukan disebabkan oleh Pilpres kemarin, melainkan ada faktor lain.
Polda Jatim Menjelaskan Menurut keterangan sementara sebenarnya kejadian ini tidak ada kaitannya dengan Pilpres.
Insiden ini di akibatkan berita hoax yang di beritakan di beberapa medsos tentang beberapa warga madura yang di tangkap di jakarta.
"Awalnya, ada pemberitaan video di media sosial tentang ulama pamekasan yang di tangkap dan di beritakan tidak bisa keluar dari jakarta karena di jaga, di situlah warga kesal" tutupnya.
Kantor Polsek Dibakar Massa di Sampang Madura, Polda Jatim Kirim 300 Personil untuk Pengamanan
Pasca pembakaran Kantor Polsek Tambelangan, Sampang, Rabu (22/5/2019) malam, Polda Jatim menambah pasukan pengamanan di kawasan Tambelangan, Sampang, Madura, Kamis (23/5/2019).
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, menuturkan, sekitar 300 personel tambahan dikirim ke lokasi.
Personel terdiri dari dua kompi pasukan Brigadir Mobil (Brimob) dan satu kompi pasukan Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara).
"Pasukan itu kami bagi dari Polres Pamekasan, mereka akan standby di sana," katanya saat ditemui awak media di ruangannya, Kamis (23/5/2019).
Meski bangunan Polsek Tambelangan terbilang luluh lantah, Kombes Pol Frans Barung Mangera, mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.