Bintan Terkini
Amankan Lebaran, Polres Bintan Turunkan 203 Polisi Jaga Kemanan Bintan
operasi Ketupat 2019 akan digelar selama 13 hari dari tanggal 19 Mei sampai dengan 10 Juni 2019
Laporan Wartawan Tribun Bintan, Alfandi simamora.
TRIBUNBINTAN.com,BINTAN - Polres Bintan, Kabupaten Bintan, Kepri akan menurunkan Sebanyak 203 personel pada pelaksanaan operasi ketupat seligi 2019.
Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang saat usai menggelar apel menyampaikan hal tersebut.
siaga pasukan dalam rangka operasi ketupat seligi 2019 di halaman polres Bintan, Selasa (28/5/2019).
• Maling Kotak Amal Yang Videonya Viral di Facebook Terangkap di Sagulung Batam
• Dibayar Rp 5 Juta, Mantan TNI Ini Disuruh Tembak Pimpinan Lembaga Survei
"Untuk pengamanan ada sebanyak 203 personel dari polres bintan yang akan di turunkan pada operasi ketupat seligi 2019,"ujar Boy.
Ia juga menyampaikan, bahwa pada pagi hari ini pihaknya bersama TNI, Dishub, Satpol PP dan instansi lainya menggelar apel siaga pasukan dalam rangka operasi ketupat seligi 2019.
• Jelang Lebaran Idul Fitri 1440H/2019, Harga Daging Ayam Ikut Naik, Sekilo Rp 42 Ribu
• Pemko Gelar Pawai Takbir Sambut Idulfitri, Wali Kota dan Wakil Gelar Open House Hari Pertama Lebaran
"Kita harapkan melalui apel gelar pasukan operasi ketupat seligi 2019 ini bisa meningkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan idul fitri 1440 Hijriyah,"ujarnya.
Boy juga mengungkapkan, operasi Ketupat 2019 akan digelar selama 13 hari dari tanggal 19 Mei sampai dengan 10 Juni 2019.
Pada operasi ketupat ini memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya, karena bersamaan dengan penyelenggaraan tahapan Pemilu 2019.Sehingga memiliki potensi kerawanan yang kompleks.
Adapun berbagai gangguan terhadap stabilitas kamtibmas yang memang perlu dilakukan pengamanan pada operasi ketupat seligi 2019 ini berupa aksi serangan teror, kejahatan seperti pencurian, perampokan, penjambretan, begal dan premanisme.
"Selanjutnya, aksi intoleransi dan kekerasan seperti aksi sweeping oleh ormas, gangguan terhadap kelancaran dan keselamatan transportasi, permasalahan stabilitas harga dan bahan pokok serta bencana alam menjadi potensi yang harus diantisipasi,"ujarnya.
Ditempat yang sama Kabag Ops Polres Bintan
Kompol Robinson Sembiring memberitahu, bahwa dari 203 personel yang dilibatkan pada operasi ketupat seligi 2019 nanti akan ditempatkan di 10 posko yang telah disediakan pada arus mudik lebaran.
Dimana 10 posko ini terbagi diantaranya ada enam pos pengamanan dua pos pelayanan satu pos bergerak dan satu pos terpadu.
"Nah untuk pengamanan yang dilakukan ada di sejumlah pelabuhan yang ada di Bintan.
Yakni di pelabuhan Kijang ada posko pelayanan, di Lagoi pos juga ada pos pengamanan begitu juga pelabuhan lainnya,"ungkapnya.
Ia juga menambahkan, pihaknya juga menggelar posko terpadu di pelabuhan ASDP Uban pada arus mudik lebaran yang sebentar lagi dihadapi nanti.
Dimana disana nanti sejumlah instansi terkait akan bergabung memberikab pelayanan kepada para pemudik,khususnya dalam memberikan pelayanan kesehatan dari Dinas kesehatan juga akan turun.
"Ada dari Dinas kesehatan, Dishub, TNI dan dari kita sendiri. Intinya pos terpadu ini merupakan posko gabungan dari sejumlah instansi terkait lainya,"pungkasnya.(als)