Pipa PDAM Trirta Karimun Pecah, 2 Minggu Warga Karimun Krisis Air Bersih

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Seminggu menjelang lebaran Idul Fitri 2019, pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Karimun, Kepri disuguhkan kabar kurang mengenakkan.

Pipa induk PDAM Trirta Karimun dikabarkan pecah di dua lokasi, di Kampung Harapan dan di Tebing.

Pipa induk pecah sudah lebih dua hari.

• HOREEE, Honorer Pemkab Karimun Akhirnya Dapat THR, Segini Jumlahnya

• Pemkab Karimun Siapkan Rp 3,5 Miliar, Pegawai Honor Dapat Insentif Tambahan

Akibatnya, pasokan air bersih ke pelanggan seperti Tanjungbalai, Sei Lakam dan Teluk Air, sementara mengalami ketersendatan.

"Iya, sudah hampir dua minggu ini airnya tak lancar. Kita pelanggan tidak tahu, kalau bisa ke depannya diumumkan di media seperti koran, biar pelanggan tidak bertanya-tanya seperti ini," ujar Ridwan, pelanggan PDAM Tirta Karimun di Teluk Air.

Direktur PDAM Tirta Karimun, Indra Santo membenarkan kabar tersebut. Namun ia memastikan perbaikan sudah dilakukan dan dalam waktu dekat kemungkinan sudah kembali normal.

• NGAKAK, Maling Kembalikan Mobil Curian dan Tulis Surat : Minta Maaf Saya Kembalikan Tak Sempurna

• Youtuber Vincent Raditya Janji Tetap Eksis, Izin Terbang Pilot Dicabut Seusai Vlog dengan Limbad

Indra mengatakan, perbaikan sedikit lebih lama dari jadwal dikarenakan lokasi pipa berukuran raksasa, 8 dan 12 inci yang pecah tersebut sedikit lebih sulit, terutama pipa yang di Tebing berada di aliran sungai.

''Iya, waktunya agak sedikit lama karena yang di Tebing itu posisinya di aliran sungai, pas dibetulkan, harus diangkat dulu, di situ lamanya karena cukup dalam," kata Indra Santo, Selasa (28/5).

Indra mengatakan, mayoritas pipa PDAM Tirta Karimun ditanam cukup dalam. Selain itu hingga kini belum banyak yang dilakukan peremajaan.

"Saya minta maaf atas ketidaknyamanan ini," ujar Indra singkat. (yah)