BERITA KOTA BATAM
Pelancong Asal Jakarta Menjerit dengan Harga Tiket Pesawat Jakarta-Batam : Wisata Berat di Ongkos
Bukan fasilitas, tapi menurutnya yang harus diperhatikan dari wisata Batam adalah harga tiket penerbangan saat ini. Tiket pesawat sangat mahal
Laporan Tribunnews Batam, Roma Uly Sianturi
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Fera, seorang pelancong asal Jakarta yang liburan ke Kota Batam, Kepri punya uneg uneg terhadap kondisi pariwisata Batam kedepan.
Bukan fasilitas, tapi menurutnya yang harus diperhatikan dari wisata Batam adalah kondisi harga tiket penerbangan saat ini.
Tiket pesawat sangat mahal. Bagi dia yang selalu memilih Batam untuk melancong, tentu harga tiket mulai memberatkan. Dan itu akan menjadi pertimbangan.
"Saya sudah seminggu liburan di Batam bersama suami dan anak-anak, sekarang mau kembali ke Jakarta soalnya Senin sudah masuk kerja," ujarnya saaat Chek-In di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Jumat (7/6/2019).
• Relah Rogoh Kocek 98 Juta di Hari Makan Ketupat Lebaran, Ini Daftar Menu yang Disipakan Krisdayanti
• Segini Harga Helikopter Mewah Neymar yang Dipamerkan saat Latihan Bersama Timnas Brasil
Lin Dan, Jonatan Christie Susul Anthony Ginting ke Semifinal
Fera mengaku liburan ke Batam bukan kali pertama dengan keluarga. "Biasanya Jakarta ke Batam harga tiket pesawat dikisaran Rp 600 ribu hingga Rp 800 ribu,"kata dia,
"Kemarin kami satu orang udah Rp 1.300.000 dikalikan anak-anak dan suami. Kan berat banget yak," sesal Fera.
• Jadi Pesepakbola Beken, Rumah Bambang Pamungkas Bergaya Klasik, Toiletnya Unik, Bak Perpustakaan
• Lihat Pertunjukkan Jupiter di Angkasa Bulan Juni Ini, Bisa Dilihat dengan Teropong Biasa
Ia merasa sangat keberatan dengan masih tingginya harga tiket pesawat ini. Kendati sudah diturunkan, hanya saja dampaknya belum dirasakan oleh masyarakat.
"Turunnya juga gak berpengaruh kok. Orang sedikit saja," katanya.
Ia berharap pemerintah bisa menormalkan kembali harga tiket pesawat ini seperti semula. Pasalnya kondisi ini mempengaruhi dengan siklus perekonomian para pekerja-pekerja di Bandara maupun di maskapainya sendiri.
(tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)