PILPRES 2019
Besok Sidang MK, Inilah Profil 9 Hakim Mahkamah Konstitusi yang Tangani Gugatan Prabowo-Sandiaga Uno
Sidang MK soal sengketa Pilpres 2019 yang diajukan Prabowo-Sandiga Uno akan digelar besok Jumat (14/9/2019), inilah profil 9 hakim MK.
TRIBUNBATAM.id - Sidang MK soal sengketa Pilpres 2019 yang diajukan Prabowo-Sandiga Uno akan digelar besok Jumat (14/9/2019), inilah profil 9 hakim MK.
Prabowo-Sandi resmi menggugat hasil Pilpres 2019 yang menyatakan pasangan Jokowi-Maruf Amin.
Mahkamah Konstitusi akan meregistrasi permohonan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019, Selasa (11/6/2019) hari ini,
• TKN Jokowi-Maruf Minta MK Tolak Gugatan Pilpres, BPN Prabowo-Sandiaga Tambah Alat Bukti Soal Maruf
Setelah proses registrasi, MK memiliki waktu selama 14 hari untuk menangani permohonan gugatan Prabowo-Sandi tersebut.
"Setelah diregistrasi, kami pada tanggal itu juga langsung kami kirimkan salinan permohonan kepada termohon dan pihak terkait," kata dia.
Kemudian pada 14 Juni 2019, MK akan memutuskan lanjut atau tidaknya sengketa ke tahapan persidangan dengan mempertimbangkan permohonan beserta barang bukti yang diajukan. Agenda ini dikenal dengan sidang pendahuluan.
Selanjutnya pada 17 hingga 21 Juni 2019 MK akan melanjutkan sidang dengan agenda pemeriksaan pembuktian. Pada 24 sampai 27 Juni 2019 diagendakan sidang terakhir dan rapat musyawarah hakim.
"Untuk Pilpres yang ada pleno. Sembilan hakim langsung memeriksa dan mengadili perkara itu karena waktunya hanya 14 hari untuk menyelesaikan," ujarnya.
Secara resmi, MK membacakan sidang putusan pilpres pada 28 Juni 2019. Hingga 2 Juli 2019 MK akan menyerahkan salinan putusan.
Mahkamah Konstitusi merupakan lembaga negara yang berwenang memutuskan perselisihan tentang hasil pemilihan umum.
Ada sembilan hakim Mahkamah Konstitusi yang akan menangani sengketa Pilpres 2019.
Siapa saja mereka, berikut tribun-timur.com rangkumkan profil 9 hakim Mahkamah Konstitusi saat ini:
1. Dr Anwar Usman SH MH
Anwar Usman saat ini menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi sejak 2 April 2019.
Sebelum menjadi ketua, Anwar Usman pernah menjabat sebagi Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi pada 14 Januari 2015 hingga 2 April 2018.
Anwar Usman merupakan hakim yang diusulkan dari Mahkamah Agung.

Dikutip dari Wikipedia, Anwar Usman Mengawali karier sebagai seorang guru honorer pada 1975. Sukses meraih gelar Sarjana Hukum pada 1984, Anwar mencoba ikut tes menjadi calon hakim.