Penipuan Modus Telepon, Bilang Temukan Uang Rp 7 Juta di SPBU, Korban Asal Batam Rugi Rp 1 Juta
Abdillar Romadon warga Taman Carina, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, jadi korban penipuan melalui telepone. atas kasus yang di
RIBUNBATAM.id, BATAM - Abdillar Romadon warga Taman Carina, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, jadi korban penipuan melalui telepone. atas kasus yang dialaminya tersebut, korban kemudian membuat laporan di Polsek Batau Aji, Minggu (16/6/2019).
Abdillah yang didampingi abangnya terlihat lesu saat hendak membuat laporan penipuan tersebut.
Dikatakan Abdulah, dari sambungan telepone tersebut ia tertipu sebanyak Rp 1 juta.
Ia mengisikan Pulsa kepada penipu tersebut dan no yang ia isikan juga sudah tidak aktif.
• Kalo Jodoh Pasti Bertemu, Buktinya Pria Terjelek Asal Uganda Ini Menikah Dua Kali dan Punya 8 Anak
• Sophia Latjuba Pamer Foto Gandeng Tangan Pria, Ini Tebakan Netizen
• Mantan Kepala BP Batam Masuk Dalam Bursa Walikota Batam, Lukita Center Segera Diresmikan
• Gadis Remaja di Karimun Hilang Misterius, Diduga Disekap Seorang Pria di Rumah Kosong
Abdillah mengatakan kronologis kejadian dimana awalnya dirinya di telpon orang yang mengaku temannya.
"Jadi saya baru bangun, saya dapat telepon yang mengaku teman saya namanya Andi. jadi katanya dia sedang berada di SPBU yang ada di Merapai Subur. Kawan saya itu mengaku di tahan sekuriti karena menemukan dompet berisi uang sebesar Rp 7 juta dan emas berupa gelang dan kalung," kata Abdillah.
Dia menjelaskan, agar kawannya di lepaskan sekuriti dirinya disuruh isiin Pulsa sekuriti tersebut.
• Pernah Dikunjungi Demi Lovato, Ternyata Ini Keindahan Bora-Bora, Dikunjungi Syahrini Reino Barack
• Emak-emak di Karimun Protes, Harga Sawi Melambung Tinggi : Ampun dech!
• Izin Rute Tertahan di Kemenhub RI, Wings Air Karimun-Batam Batal Terbang Kedua Kalinya
• TKN Jokowi-Maruf Serang Balik Bambang Widjojanto : Macam Betul Saja Kau
"Dia bilang saya isikan dulu pulsa sekuriti itu, biar dia dilepaskan dan uang yang ada di dompet itu nanti dibagi dua," kata Abdillah.
Dia juga mengatakan sudah mengisi pulsa sekuriti tersebut sebesar Rp100 ribu.
"Katanya ada juga polisi disana dan teman sekuriti itu jadi ada tujuh orang mereka. Ada yang saya isi limapuluh ribu. Jadi totalnya semuanya yang saya isi Rp 1 juta,"kata Abdillah.
Abdillah mengatakan dirinya mengisi Pulsa di counter temannya di Taman Carina. "Saya belum bayar uangnya, saya masih utang," kata Abdillah.
Dia juga berharap Polisi bisa mengungkap kasus tersebut.
"Saya tidak tahu, tadi setelah selesai saya Isi pulsanya momor handphone nya tidak aktif lagi. Saya baru sadar kalau ditipu," kata Abdillah.(Tribunbatam.id/ Ian Sitanggang)