Limbah Plastik Menumpuk di Daerah Sagulung, Warga Gerah Lalu Ancam Bakal Unjuk Rasa BP Batam
Mereka mempertanyakan keberadaan limbah misterius di lahan kosong sekitar jalan ke Kampungtua Dapur 12 Sagulung.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Organisasi Masyarakat Sagulung (SMS) akan melakukan unjuk rasa ke ke Kantor BP Batam.
Mereka mempertanyakan keberadaan limbah misterius di lahan kosong sekitar jalan ke Kampungtua Dapur 12 Sagulung.
Keberadaan limbah plastik dan juga limbah bekas blasting kapal yang ditumpuk di lahan seluas kurang lebih 500 meter persegi itu belum diketahui siapa pemiliknya.
"Kita sebagai masyarakat Sagulung, tidak terima daerah kita menjadi tempat pembuangan limbah. Apalagi sebelumnya pihak Bea dan Cukai menemukan limbah plasik yang hendak dimasukkan ke Batam," kata Muhammad Zainal, Ketua SMS Sagulung, Selasa (18/6/2019).
Zainal mengatakan warga cukup gerah dengan pengusaha yang membuang limbah ke wilayah Sagulung.
"Kita memang hanya masyarakat biasa. Tetapi kita tidak mau daerah di mana kita tinggal menjadi pembuangan limbah," kata Zainal.
• Go-jek Batam Temui Pemkab Karimun, Ini yang Dibahas
• siap-ppdb.com | Kamu Siswa Berprestasi? Daftar PPDB Online 2019, Berikut Syarat dan Ketentuannya
• Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam Minta PPDB Sistem Zonasi Perlu Dievaluasi Kembali
• Pria Kecanduan Game Online, Nekat Racuni Orang Tua Ketika Jaringan Wifi Dimatikan Sang Ayah
Dia juga meminta pihak BP Batam, yang selama ini gencar mengundang investor masuk ke Batam, bertanggung jawab atas limbah yang didatangkan dari luar negeri dan dibawa ke Batam.
Zainal menjelaskan saat ini di wilayah Sagulung ada perusahaan yang bergerak di bagian pengelolaan Limbah palsatik.
"Kita baru tahu, di Kawasan Industri Horizon Industrial Park Sei Binti ada perusahaan bergerak di bidang daur ulang plasik. Kita sangat diresahkan oleh aktivitas perusahaan tersebut," kata Zianal.
Dia juga mengatakan jika pengusaha masih melakukan pembuangan maupaun penumpukan limbah di wilayah Sagulung maka Ormas SMS bersama masyarakat Sagulung akan melakukan unjuk rasa ke BP Batam.
"Kita minta BP Batam transparan, siapa yang memasukkan limbah plastik untuk diolah di wilayah Sagulung,"kata Zainal.
Limbah bekas plastik dan juga bekas blasing yang ada di jalan menuju Kampungtua Dapur12 Sagulung, sebelumnya sudah disegel oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Batam.
Namun sampai saat ini pihak DLH Kota Batam, belum memberikan komentar mengenai limbah tersebut.
Kepala DLH kota Batam, Herma Rozi yang dikonfirmasi Tribunbatam.id, belum memberikan komentar.
Pesan melalui saluran WhatsApp yang dikirimkan TRIBUNBATAM.id belum dijawab olehnya. (TRIBUNBATAM.id/Ian Sitanggang)
Caption : Foto Limbah di jalan menuju Kampungtua Dapur 12 Sagulung.