Jalan Rusak di Kota Batam Muncul Setelah Diperbaiki, Ketua Komisi III DPRD Kepri Bilang Begini
Jalan rusak di Kota Batam bisa ditemukan antara lain di Simpang Kuda, Jalan Raja Haji Fisabilillah Simpang Perumahan Rosadale Gelael dan beberapa tit
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sejumlah ruas jalan di Kota Batam, Provinsi Kepri tampak masih berlubang dan bergelombang.
Jalan rusak di Kota Batam bisa ditemukan antara lain di Simpang Kuda, Jalan Raja Haji Fisabilillah Simpang Perumahan Rosadale Gelael dan beberapa titik jalan lainnya.
Jalan rusak di Jalan Raja Haji Fisabilillah Simpang Perumahan Rosadale Gelael baru saja dilakukan semenisasi.
Namun jalan tersebut tampak masih berlubang.
Ketua Komisi III DPRD Kepri Widiastadi Nugroho saat dimintai tanggapan mengaku priahtin melihat kondisi jalan yang rusak di Kota Batam ini.
"Harusnya sesudah disemen jalannya jadi baik. Iya, malah berlobang ya. Oke, sekarang kita minta komitmen pemerintah supaya diperbaiki jalan itu untuk baik. Kalau bocor-bocor paska diperbaiki kan satu pertayaan besar bagi publik," katanya Selasa (25/6/2019).
Widiastadi meminta agar ruas jalan yang menjadi aset provinsi, BP Batam, Pemko Batam dan nasional segera diperbaiki.
• Inem Teriak Minta Tolong, Wajah dan Badannya Melepuh Setelah Dibakar Anak Tirinya
• BREAKING NEWS - Pria Beranak Satu di Bintan Diciduk Polisi usai Mencabuli Siswa di Sekolah
• Ketua Ranperda Kampung Tua Ruslan Ali Wasyim Beberkan Poin Utama Perda Kampung Tua, Ini Cakupannya
• Oknum PNS Wanita Ini Asik Selingkuh dengan Pria Lain di Rumah, saat Digerebek Ngaku Sudah Menikah
Dia mengatakan, hakikat pembangunan untuk menjadi baik, jangan sampai, jalan dilebar-luaskan tetapi masih bocor-bocor dan bergelombang.
"Bahwa sudah dibangun dan dilebarkan iya. Tapi kita minta, kalau kualitasnya diperbaiki. Jangan sampai pemborong jalan setengah hati. Nah kan, mindset seperti ini yang harus dijauhkan. Karena publik yang nilai," tambah Widiastadi.
Sebelumnya, badan jalan Laksamana Bintan atau persis depan gerbang komplek Rosedale, Batam terlihat pecah-pecah dan berlubang.
Beberapa pengendara menyoroti kondisi badan jalan tersebut.
"Pada hal jalan itu baru diperlebar dan baru juga disemen beberapa waktu lalu. Tapi kondisinya kini sudah pecah-pecah," kata Randy warga sekitar kepada TRIBUNBATA.id.
Senada dengan Randy, Sukma Rumahorbo (45), warga sekitar juga ikut menyoroti kondisi jalan tersebut.
Menurutnya, seharusnya jalan tersebut pasca disemen menjadi bagus. "Malah semenisasinya berbelang-belang. Semen pecah pecah," katanya.
Kondisi jalan itu sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan apa lagi kondisinya penurunan jika dari lampu merah Gelael menuju ke arah pasar Mitra Raya, Batam Center.
Jalan itu merupakan urat nadi yang menghubungkan Nagoya - Batam Center dan sebaliknya.
"Bisa bertambah pecahan semen itu apa lagi kondisinya belum finishing. Potensi gangguan kepada pengendara sangat rentan," Sukma. (tribunbatam.id/leo halawa)