Komisi III DPRD Kepri Tinjau Jembatan Layang yang Digenangi Air, Begini Solusinya Terhadap ATB

Rombongan Komisi III DPRD Provinsi Kepri meninjau langsung fly over atau jembatan layang di kota Batam, provinsi Kepri, Selasa (25/6/2019) siang.

Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/Leo Halawa
Rombongan Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Riau meninjau langsung fly over atau jembatan layang Batam, Selasa (25/6) siang. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Rombongan Komisi III DPRD Kepri meninjau langsung fly over atau jembatan layang di Kota Batam, provinsi Kepri, Selasa (25/6/2019) siang.

Komisi III DPRD Provinsi Kepri sampai meninjau fly over atau jembatan layang di Kota Batam menyusul atas keluhan warga karena ada aliran air di atas jembatan layang tersebut beberapa pekan terakhir ini.

Padahal jembatan layang tersebut masih berusia belum sampai dua tahun.

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Riau Widiastadi Nugroho saat ditemui TRIBUNBATAM.id di lokasi mengatakan, pihaknya sudah mengecek.

Penyebabnya adalah kebocoran pipa milik perusahan air PT Adhya Tirta Batam (ATB).

"Sekarang bersama kami ada pihak ATB juga. Ya, kami ke sini karena keluhan warga. Warga mengeluhkan adanya genangan air di atas ini," katanya kepada TRIBUNBATAM.id

Politik PDI Perjuangan Dapil Kota Batam ini menjelaskan, setelah berkoordinasi langsung dengan pihak ATB, perusahaan air utama di Batam ini bersedia memperbaikinya.

ATB berjanji kepada dewan ini, paling lama 10 Juli 2019, jembatan itu bebas air.

Jelang Tinju Dunia Manny Pacquiao vs Keith Thurman, Petinju Amir Khan Berharap Manny Pacquiao Menang

Manchester United Tolak Tawaran Paris Saint Germain, Gantikan Paul Pogba dengan Neymar, Mengapa?

Viral, Foto Siswi dengan Tangan dan Kaki Memar Dipukuli Guru, Orangtua Siswi Marah; Kamu Ini Guru

Warga Kampung Minta Dibangunkan Jalan penghubung, Bupati Anambas Langsung YESS : Kita Upayakan

"Jadi kami minta, saluran pipa jangan ada di atas fly over. Karena sangat berbahaya bagi jembatan.

Bisa saja berpotensi memperpendek usia jembatan jika ada genangan air terus menerus. Kami harapkan, 10 Juli paling lama sudah beres," katanya.

Widiastadi meminta agar pihak ATB melepaskan pipa saluran air di sepanjang fly over.

Pipa saluran lebih baik dipasang di pinggir parit sehingga bebas dari fly over.

"Kami minta di pinggir parit. Karena kalau ada kebocoran pipa tidak berefek kepada fly over," tambahnya.

Berdasarkan pantauan TRIBUNBATAM.id, beberapa pihak ATB datang bersama rombongan.

Tampak juga Anggota DPRD Provinsi Kepri Sahmadin Sinaga.

Hingga berita ini ditulis, genangan air di atas jembatan masih ada.

Bahkan air mengalir ke sisi kiri jembatan dari arah Lubuk Baja, tampak seperti kolam buatan. (tribunbatam.id/leo halawa)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved