Warga Ancam Pakai Layang-layang Ganggu Penerbangan di Soekarno Hatta, Mirip Drone di Bandara Changi

Drone kacaukan Bandara Changi Singapura, di Soekarno Hatta, warga ancam ganggu penerbangan pakai layang-layang

Wartakotalive/Andika Panduwinata
Aksi ratusan warga membawa bendera kuning di Jalan Perimeter Utara sebagai bentuk duka cita 

Drone kacaukan Bandara Changi Singapura, di Soekarno Hatta, warga ancam ganggu penerbangan pakai layang-layang

TRIBUNBATAM.id - Dalam seminggu ini, drone kacaukan penerbangan di Bandara Changi Singapura.

Berbeda dengan Singapura, penerbarbangan di Soekarno Hatta Tangerang mendapatkan ancaman gangguan dari warga.

Ancaman ini muncul setelah makin memanasnya pemblokiran jalan  Jalan Perimeter Utara Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Senin (24/6/2019) seperti dilansir Tribunbatam.id dari wartakota.

Kini mereka mengancam akan menganggu penerbangan dengan menggunakan layang - layang di sekitar bandara.

Sontak PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soetta pun bereaksi terkait sejumlah aksi warga ini.

25 Penerbangan Terganggu, Akibat Drone Kembali Sabotase Bandara Changi Singapura

Vice President Corporate Communication PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano menyatakan pihaknya siap hadir untuk melakukan mediasi bersama warga.

 

Seperti diberitakan Warta Kota sebelumnya, ratusan warga dari Desa Rawa Rengas, Kabupaten Tangerang melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Perimeter Utara Bandara Soekarno Hatta kemarin.

Demo itu pun semakin bergejolak diwarnai pembakaran ban bekas dan kayu.

Bahkan akses jalur Perimeter Utara lumpuh tidak bisa dilewati kendaraan.

Masyarakat menutup jalan itu dengan sejumlah bongkahan batu, kayu serta pohon pisang.

Mereka menuntut agar PT Angkasa Pura segera membayarkan uang ganti rugi terkait pembebasan pembangunan landasan pacu pesawat atau runway 3 Bandara Soetta.

Warga pun mengancam akan terus melakukan blokade jalan sampai tanggal 28 Juni 2019 atau hingga pihak PT Angkasa Pura II membayar ganti rugi lahan yang berdampak proyek tersebut.

"Untuk aksi blokir jalan, sampai saat ini tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Soetta. Tapi kalau warga mengancam akan menaikan layangan di sekitar bandara, kami akan melakukan langkah atisipasi," ujar Yado kepada Warta Kota, Selasa (25/6/2019).

Menurut Yado, aksi warga menaikan layang - layang itu dapat mengganggu pergerakan pesawat. Dan lebih parah lagi membahayakan orang banyak.

"Jelas ini sangat menganggu. Demo dibolehkan saja tidak ada yang melarang. Tapi kan tidak harus mengganggu ketertiban umum," ucapnya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved