Mengaku Diperintah Tuhan, Ibu Ini Dihukum 120 Tahun Penjara Setelah Bunuh Dua Anaknya
"Tidak ada yang menang hari ini (Kamis). Vonis yang didapatkannya menunjukkan betapa seriusnya kejahatan yang dilakukan oleh dia. Anak-anaknya telah
TRIBUNBATAM.id - Seorang ibu di Connecticu, Amerika Serikat, tega membunuh dua anaknya.
Alasan pembunuhan itu diperintah Tuhan yang membuat bulu guduk berdiri.
Atas perbuatannya itu, perempuan yang bernama LeRoya Moore itu, pada Kamis (27/6) kemarin, akhirnya divonis 120 tahun penjara.
Dua anak yang dia bunuh itu sendiri bernama Aleisha (6) dan Daaron (7)
Vonis 120 tahun itu penjara itu, menurut laporan New York Post pada Jumat (28/6), setelah hakim menjatuhkan vonis 60 tahun untuk masing-masing dakwaan.
• Behenti Beroperasi, PT Unisem Akan PHK 1.500 Karyawan, Ini Penjelasan Disnaker Batam
• Inovasi Baru Tak Perlu Takut Kentut, Kini Ada Pil yang Buat Kentut Menjadi Beraroma Coklat dan Bunga
• Cukup Unik, Guru Cantik Ini Lakukan Hal Menarik Agar Murdinya Semangat Belajar
• Pria Ini Kehilangan Pekerjaan dan Didenda Rp 22 Juta di Singapura Gara-gara Paha Wanita
Jaksa Penuntut New Haven Patrick Griffin mengatakan, vonis yang diberikan kepada perempuan 39 tahun itu bukanlah sebuah kemenangan karena nyatanya dua anaknya telah tiada.
"Tidak yang menang hari ini (Kamis). Vonis yang didapatkannya menunjukkan betapa seriusnya kejahatan yang dilakukan oleh dia. Anak-anaknya telah tiada," terangnya.
Pengacara Moore membeberkan bahwa kliennya itu mengalami gangguan psikotik saat membunuh anaknya.
Namun, ketiga panel juri menolak argumen yang diberikan.
Hasil otopsi menunjukkan Daaron dan Aleisha tewas karena keracunan antihistamine.
Namun pengacara Moore berkata, kliennya menenggelamkan mereka untuk "membaptis". Sebabnya, Moore mengaku dia mendapat "perintah" dari Tuhan untuk membunuh mereka.
Dia juga berada di rumah selama tiga hari bersama jenazah anaknya untuk "menyelamatkan" mereka.
• Diancam Warga Sagulung, Pemilik Limbah Plastik Baru Muncul,Langsung Diperiksa DLH
• Sempat Tangisi Sikap Pikir-Pikir Jaksa atas Vonis Hakim, Vanessa Angel Bakal Dijemput Minggu Pagi
• Begini Beda Pidato Prabowo dan Jokowi, Sikapi Keputusan MK
• Daftar Online CPNS 2019, Ingat Bukan Lagi sscn.bkn yang Benar sscasn.bkn.go.id
Profesor psikiatrik dari Universitas Yale bersaksi dalam sidang bahwa Moore menderita schizoaffective ketika membunuh anak-anaknya, dan masih mengidap hingga saat ini.
Moore dilaporkan bakal menjalani seluruh hukumannya di Institusi Hukuman York yang berada di East Lyme, tempat dia ditahan selama hadir dalam sidang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bunuh 2 Anaknya karena "Diperintahkan Tuhan", Ibu Ini Dipenjara 120 Tahun
Subscribe Channel YouTube TRIBUN BATAMid di bawah ini: