Kontrak Pengelolaan Pelabuhan Internasional Batam Centre Mau Berakhir, BP Akan Buka Lelang Baru
Habisnya masa kontrak Pelabuhan Internasional Batam Center itu dibenarkan oleh Kepala Badan Pengelola Pelabuhan Batam BP Batam, Nasrul Amri Latif.
Penulis: Dewi Haryati | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM- Kontrak kerja sama antara Badan Pengusahaan (BP) Batam dan PT Synergy Tharada dalam mengelola Pelabuhan Internasional Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepri akan segera berakhir.
Habisnya masa kontrak Pelabuhan Internasional Batam Center itu dibenarkan oleh Kepala Badan Pengelola Pelabuhan Batam BP Batam, Nasrul Amri Latif.
Nasrul mengatakan kontrak kerja sama tersebut akan berakhir pada 2024 mendatang.
Kendatipun demikian, tiga tahun sebelumnya, BP Batam sudah harus membuka tender untuk mencari pengelola barunya.
"Kontraknya kan berakhir 2024, ya tiga tahun sebelum itu kita sudah mulai buka tendernya," kata Nasrul kepada TRIBUNBATAM.id, Selasa (2/7/2019).
Tender ini terbuka baik untuk pengelola lama, maupun pengelola baru.
• Jokowi Isyaratkan Calon 25 Menteri Kabinet Kerja Akan Diisi Anak Muda, Nama Sandiaga Uno Mencuat
• Lee, Turis Asal Korea Ini Dijambret di Batam, Begini Kronologinya

• Hadir Pada Syukuran Kecamatan Jemaja Barat, Nurdin Pesan Ini Kepada Masyarakat
• Turis Korea Dijambret di Batam, ASITA Minta Semua Pihak Jaga Keamanan Kota Batam
Kontrak baru pengelolaan pelabuhan rencananya akan berlaku selama kurun waktu 20 tahun.
BP Batam berharap, siapapun pengelolanya nanti, pelayanan yang diberikan bisa lebih baik.
Soal lama waktu kontrak kerja sama ini juga sama dengan kontrak kerja sama antara BP Batam dan Synergy Tharada.
Sebelumnya, Manager Operasional PT Synergy Tharada, Nika Astaga menegaskan, jika pihaknya masih terikat kontrak kerja sama dengan BP Batam, dalam hal pengelolaan pelabuhan internasional Batam Center.
Hal itu dikatakan Nika untuk menanggapi kabar adanya surat rekomendasi kepada perusahaan lain, terkait pengelolaan pelabuhan.
"KSO (kerja sama operasional) kita dengan BP Batam masih ada 5 tahun lagi, 2024 berakhir.
Kita KSO di zaman BP Batam masih Pak Ismeth Abdullah.
Kita kerja sama, gedung mereka (BP Batam) yang punya.
Kita yang operasikan.
Soal rekomendasi, tak tahu saya itu," ujar Nika, beberapa waktu lalu.

• Perkelahian di Orchard Towers Singapura, Satu Orang Tewas, 8 Ditangkap
• Pelaku Pencetak Uang Palsu Mengaku Sudah Sebarkan Uang Buatannya di Batam, Begini Pengakuannya
• Hadir Pada Syukuran Kecamatan Jemaja Barat, Nurdin Pesan Ini Kepada Masyarakat
Di sisi lain, juga ada kabar yang mengatakan, pelabuhan internasional di Batam Center akan dipindahkan ke tempat lain.
Kepala Badan Pengelola Pelabuhan Batam BP Batam, Nasrul Amri Latif yang dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya masih belum mempunyai rencana untuk pemindahan posisi pelabuhan.
Nasrul memang mengakui ada pendangkalan alur.