Respon Anies Baswedan soal Pilpres 2024, Muncul Tokoh-tokoh Calon Pesaing Prabowo
Peluang Prabowo Subianto bertarung di Pilpres 2024 masih terbuka, Gerindra pun siap mendukung.
Anies Baswedan berpeluang bertarung di Pilpres 2024, jadi pesaing Prabowo Subianto?
TRIBUNBATAM.id - Peluang Prabowo Subianto bertarung di Pilpres 2024 masih terbuka, Gerindra pun siap mendukung.
Prediksi LSI Denny JA menyampaikan tokoh-tokoh yang berpeluang bertarung di Pilpres 2024. termasuk Prabowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Nama Gubernur DKI Anies Baswedan adalah salah satu yang disebut-sebut berpotensi.
• Prabowo Beperluang Ikut Pilpres 2024, Bisa Bersaing dengan Ahok, dan Anies Baswedan
Lalu apa kata Anies saat ditanya hal tersebut? Tak berkomentar banyak, Anies hanya meresponsnya dengan santai namun tak mau membahas terlalu jauh soal rencana ke depan.
"Lah wong yang tahun 2019 aja belum dilantik kok, masa mau ngomongin tahun 2024," kata Anies tersenyum, di Taman Ismail Marzuki, Rabu (3/7/2019).
Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade merespons prediksi LSI Denny JA, yang menyebut Prabowo Subianto akan kembali bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ia mengatakan, masih sangat jauh untuk memikirkan Pilpres 2024.
Ia mengatakan Partai Gerindra siap mencalonkan kembali mantan Danjen Kopassus itu jika dikehendaki rakyat.
"Kalau memang Pak Prabowo dibutuhkan rakyat, diinginkan rakyat, tentu Gerindra siap dukung Pak Prabowo lagi untuk 2024," jelasnya.
Calon pesaing Prabowo
Nama-nama calon pesaing Prabowo Subianto itu hasil riset Lembaga Riset Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis 15 nama tokoh yang dinilai berpotensi berlaga pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Lima nama tersebut dianggap menjadi "kuda hitam" atau sosok yang dapat memberikan faktor kejutan.
Adapun, kelima sosok itu adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Lantas bagaimana rekam jejak, prestasi dan pencapaian kelima nama tersebut sehingga layak disebut sebagai "kuda hitam" pada Pilpres 2024 mendatang?