BERITA PALEMBANG
4 Fakta Tewasnya Delwyn Berli Usai Orientasi Siswa di Sekolah Taruna Indonesia di Palembang
Delwyn Berli (14), seorang siswa Sekolah Taruna Indonesia di Palembang, Sumatera Selatan, tewas usai mengikuti kegiatan orientasi
TRIBUNBATAM.id, PALEMBANG - Delwyn Berli (14), seorang siswa Sekolah Taruna Indonesia di Palembang, Sumatera Selatan, tewas usai mengikuti kegiatan orientasi yang berlangsung selama satu pekan, Sabtu (13/7/2019).
Kabar tewasnya DBJ itu disampaikan langsung pihak sekolah kepada Aswin (46), yang merupakan paman korban.
Delwyn Berli siswa SMA Taruna Indonesia Palembang tewas diduga setelah mengikuti masa orientasi siswa (MOS) baru.
Kepala SMA Taruna Indonesia Palembang Tarmizi Endrianto mengatakan pihaknya telah melakukan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah sesuai dengan prosedur yang ada selama ini.
• Hasil Pertandingan Pramusim Chelsea, Man United, Liverpool dan Klub Premier League Lainnya
• Final Wimbledon 2019, Roger Federer vs Novak Djokovic, Minggu Malam Ini Jam 20.00 WIB
• Hasil Final Wimbledon 2019, Kalahkan Serena Williams, Simona Halep Juara Wimbledon 2019
• Jadwal Liga 1 2019 Hari Ini Barito Putera vs Bali United, Live Indosiar Jam 18.30 WIB
"Kalau di SMA Taruna Indonesia Palembang bukan masa orientasi siswa (MOS) baru tapi kami menyebutnya Masa Dasar Bimbingan Fisik dan Mental dan semua dilakukan sesuai dengan prosedur," jelasnya saat keluar dari ruangannya, Sabtu (13/7/2019) seperti dikutip dari Tribun Sumsel.
Dia juga mengatakan kejadian hari Sabtu telah diserahkan semua kepada pihak kepolisian.
"Semua sudah kami serahkan ke pihak kepolisian ya, dan selama ini kami melihat anak ini sehat-sehat saja tidak ada masalah," ujarnya.
"Untuk proses Masa Dasar Bimbingan Fisik dan Mental dilakukan selama seminggu, kami juga telah melakukan MoU dengan orangtua terkait proses kegiatan ini jadi orangtua sudah tahu semua prosesnya," katanya.
Kasatreskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara mengatakan setelah selesai melakukan prosedur Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kepada Kepala SMA Taruna Indonesia Palembang Tarmizi Endrianto bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP.
"Sabtu pagi pukul 09.30 kami menerima laporan calon taruna di sekolah taruna ini ada yang meninggal dunia, kami langsung tindak lanjutin. Kami tanyakan kepada orangtua korban dulu," ujarnya, Sabtu (13/7/2019).
Dia mengatakan dari pihak korban ingin kepastian apa penyebab kematian bahwa anaknya meninggal dunia.
• Sudah Punya Calon, DPW PPP Kepri Minta Sarivan Tidak Ikut Pilkada Anambas Tahun 2020
• Dapat Surat Peringatan Terkait Rencana Ikut Pilkada Anambas 2020, Sarivan Pilih Mundur dari PPP
• Nelayan Pergoki Buaya Seret Tubuh Manusia di Sungai, Tubuh Korban Tinggal Bagian Badan dan Kaki
"Kami telusuri termasuk pemeriksaan jenazah korban di RS Bhayangkara mungkin sekarang masih otopsi," katanya.
"Korban ini diketahui kejang-kejang sebelum meninggal maka kami pastikan dulu apakah ada penyakit bawaan dari korban atau ada hal lain belum bisa kami pastikan," jelasnya.
Pihaknya juga sampai saat ini melihat sejauh mana apa laporan ini benar kematian berhubungan tindakan pidana atau tidak secara sciencetifik
"Untuk hasil kami masih menunggu hasil otopsi dari dokter forensik. Sementara ini belum bisa disebut kekerasan karena diketahui tidak ada tanda-tanda yang signifikan atau memang seperti lebam itu adalah proses pasca kematian itu sendiri," jelasnya.