Tak Ada Pembatas dan Lampu, Jalan Tanjung Momong di Tarempa Anambas Rawan Kecelakaan
Jalan Tanjung Momong Desa Tarempa Timur, Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri minim pagar pembatas.
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Jalan Tanjung Momong Desa Tarempa Timur, Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri minim pagar pembatas.
Kondisi jalan tersebut bersebelahan dengan jurang yang langsung berhadapan ke laut.
Pagar pembatas jalan memang sudah terpasang dari depan rumah dinas Komandan Lanal Tarempa sampai ke ruang terbuka publik Batu Lepe.
Selebihnya, terpasang pondasi yang berada di tepi jalan sebagai dasar pagar pembatas jalan.
Jalan ini menjadi akses menuju rumah pribadi Bupati Anambas dan Wakil Bupati Anambas, Abdul Haris dan Wan Zuhendra.
• Download Musik MP3 Lagu Christina Aguilera Reflection di Android dan iPhone, OST Mulan 1998
• Jalan Berlubang di Tarempa, Anambas Tak Pernah Diperbaiki, Warga Tutup dengan Tong Sampah
• BMKG Sebut Suhu Dingin yang Dikeluhkan Warga Akan Capai Puncak Pada Agustus
• Didera Isu Perceraian dengan Mantan Raja Malaysia, Ratu Kecantikan Rusia Unggah Video Romantis
Akses jalan ini juga menghubungkan permukiman warga di Teluk Rit Desa Tarempa Timur, Kecamatan Siantan.
Kondisi jalan tanpa pagar pembatas itu pernah menyebabkan pengendara sepeda motor sekitar terperosok pada 2017 lalu.

Pengendara motor dari arah Antang menuju Tarempa ini jatuh ke jurang setinggi lebih dari 3 meter.
Di bawahnya terdapat batu granit yang menumpuk di bibir pantai.
Kondisi jalan Tanjung Momong ini sudah dipelebar sekitar 2016 lalu.
Jalan yang semula sulit dilewati mobil ini kini dapat dapat dilalui dengan dua jalur.
• Sutradara Thor: Ragnarok Kembali Garap Thor 4, Diprediksi Ditayangkan 2020
• Harga Cabai Merah Rp 88 Ribu per Kg di Pasar Barek Motor, Setia Kurniawan: Mafia Jangan Main-main
• Pernah Berjaya, 3 Pegulat WWE Ini Mengakhiri Hidupnya dengan Tragis
• Didera Isu Perceraian dengan Mantan Raja Malaysia, Ratu Kecantikan Rusia Unggah Video Romantis
Meskipun demikian, pengendara motor harus berhati-hati dengan bentuk jalan yang berkelok dan berbukit.
Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Anambas memasang rambu-rambu tanda daerah berbahaya pada jalan ini.

Pemasangan plang tanda bahaya ini dapat terlihat di sisi samping jalan.
Lampu penerangan jalan bukan tidak pernah terpasang di jalan ini.
Lampu tidak bisa menyala dalam waktu yang lama karena komponennya hilang.
"Memang perlu hati-hati lewat jalan itu. Lampu motor harus menyala, begitu juga rem," sebut seorang warga Tarempa, Arman, Kamis (18/7/2019) sore. (TRIBUNBATA.id/Septyan Mulia Rohman)