Pengakuan Juniarto, Sopir Nurdin Basirun, di Sela Pemeriksaan KPK di Batam
Bertempat di lantai 3 Mapolresta Barelang, beberapa orang pun turut dimintai keterangan untuk mengembangkan kasus itu.
Ikut Dimintai Keterangan, Juniarto 'Berdoa' Selama 25 Menit
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melanjutkan proses pemeriksaan terkait kasus suap dan gratifikasi Gubernur Kepri (non-aktif), Nurdin Basirun, Kamis (25/7/2019).
Bertempat di lantai 3 Mapolresta Barelang, beberapa orang pun turut dimintai keterangan untuk mengembangkan kasus itu.
Pantauan TRIBUNBATAM.id di lokasi, sopir sekaligus ajudan Nurdin Basirun bernama Juniarto atau akrab disapa Yon pun turut dipanggil oleh KPK.
• Rekomendasi 6 Oleh-oleh Khas Singapura, Popcorn Garret Hingga Irvins Salted Egg
• Selain Nunung dan Jefri Nichol, Mbak You Terawang Ada yang Satu Keluarga Pecandu Narkoba
• FAKTA-FAKTA Satriandi Mantan Polisi Jadi Bos Narkoba Kelas Kakap, Berani Tembak Mati Pesaingnya
• Juniarto, Sopir Nurdin Basirun, Pemilik Rumah Mewah di Batam Diperiksa KPK di Mapolresta Barelang
Sempat istirahat untuk menunaikan ibadah salat pukul 12.19 WIB, Yon tidak banyak berkomentar saat dimintai tanggapan terkait pemanggilan dirinya oleh KPK.
"Jangan difoto, saya salat dulu. Nanti kita ngobrol setelah selesai," ucap Yon pelan.
Selang 25 menit kemudian, pukul 12.44 WIB, Yon keluar dari masjid di Mapolresta Barelang.
Menggunakan kemeja lengen pajang berwarna putih yang lengannya diguling, Yon tampak terburu-buru untuk kembali naik ke atas.

"Nanti saja, saya pun cuma ditanya sedikit kok," ucap Yon berusaha menghindar.
Selain Yon, terlihat pula beberapa orang lainnya.
Namun TRIBUNBATAM.id belum mengetahui kapasitas beberapa orang itu.
"Kami masih lanjut, nanti ya," ucap seorang perempuan dengan baju kemeja cokelat muda.
Hingga berita ini ditulis, pemeriksaan oleh KPK masih terus berlanjut. (TRIBUNBATAM.id/Dipa Nusantara)