Demo Hongkong Bergeser ke Bandara, Staf Bandara dan Pramugari Ikut Bergabung

Aksi demo Hong Kong ini juga diikuti pekerja penerbangan. Lebih dari 2.500 pengunjuk rasa melakukan aksi duduk di Bandara Internasional Hongkong.

South China Morning Post
Setelah sebulan terakhir berdemo di pusat Kota Hongkong, pendemo kini beraksi di bandara, untuk mendapat dukungan internasional. 

TRIBUNBATAM.ID, HONGKONG - Setelah berbagai aksi yang berpusat di pusat kota, demo Hongkong, Jumat (26/7/2019) bergerak ke Bandara Internasional Hongkong.

Aksi demo Hong Kong ini juga diikuti pekerja penerbangan. Lebih dari 2.500 pengunjuk rasa melakukan aksi duduk di Bandara Internasional Hongkong.

Aksi di bandara ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan internasional melawan RUU ekstradisi yang sekarang ditangguhkan.

Mengenakan pakaian hitam, para demonstran berkumpul di aula kedatangan pusat transportasi global pada Jumat sore.

Hongkong Memanas, Polisi Larang Demo Anti Triad, Massa Tetap Protes

Cara Demo PNS dan Hong Kong, Tulis Aspirasi Lewat Kertas Warna-warni di Lennon Wall

Trump Balik Kanan, China Bergegas Dorong Perdagangan Bebas ASEAN

Aksi protes ini dimulai pukul 1 siang dan dijadwalkan akan berlanjut hingga Jumat malam ini.

Mereka kemudian memberi tahu para warga asing tentang kampanye anti-pemerintah yang mereka lakukan.

Menjelang aksi demo damai ini, para pimpinan bandara melakukan pengamanan ekstra, terutama sekali mengatur kelancaran para penumpang.

Dilansir South China Morning Post, hingga sore, aksi ini tidak mengganggu jadwal penerbangan serta pelayanan bandara.

"Kami ingin berbagi berita ini dengan para wisatawan, agar dunia tahu tentang Hong Kong," kata salah satu koordinator protes, seorang pramugari yang menolak menyebutkan namanya.

Para pendemo melakukan aksi duduk di Bandara (SCMP)

Badai politik yang dipicu oleh RUU ekstradisi telah menghasilkan protes jalanan dan bentrokan selama berminggu-minggu dan membuat negara kota ini menjadi sorotan.

“Kami membutuhkan dukungan komunitas internasional. Kami membutuhkan orang untuk menyuarakan kami. Mungkin di televisi, Anda tidak tahu cerita lengkapnya, tetapi di sini kami memiliki video dan informasi lengkap dan kami siap berbicara dengan orang-orang untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi," katanya.

Setidaknya dua area aula kedatangan bandara dipenuhi para pendemo pada sore hari.

Mereka melakukan aksi sambil duduk, meneriakkan agar RUU ekstradisi sepenuhnya ditarik, termasuk seruan “Hong Kong bebas”.

Seperti halnya aksi demo di pusat kota Hong Kong, Lennon Wall kecil juga muncul di bandara, di mana orang-orang memposting pesan yang mendukung kelompok pro-demokrasi tersebut.

Lebih dari 14.600 tanda tangan juga telah dikumpulkan dari wisatawan, penduduk dan pekerja industri selama aksi tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved