Sebanyak 597 Warga Anambas Idap Infeksi Saluran Napas Akut, Ini Makanan yang Harus Dihindari
Data Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Anambas menyebutkan ada 597 orang yang menderita.
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Infeksi pernapasan akut menjadi penyakit yang paling banyak diderita warga Kabupaten Anambas, Provinsi Kepri.
Data Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Anambas menyebutkan ada 597 orang yang menderita penyakit itu sejak bulan Juni 2019.
Ada 332 orang penderita laki-laki dan 265 orang penderita berjenis kelamin perempuan.
Jumlah penderita ini mengalami peningkatan dibandingkan data sebelumnya yang hanya berjumlah 335 orang penderita.
Rinciannya ada 189 orang penderita laki-laki dan 146 orang penderita perempuan.
• Toyota Luncurkan Van Mewah HiAce Premio, Intip Foto-fotonya
• Ditinggal Urus Administrasi Anak Sekolah, Motor Sulastri Hilang di Depan SDN017 Sagulung
• BNPB Rilis Video Detik-Detik Erupsi Gunung Tangkuban Parahu Sore Ini, Warga Diimbau Waspada
• Hujan Gol Warnai Laga PS Tira Persikabo vs Kalteng Putra, Osas Saha & Ciro Alves Cetak Dua Gol
Penyakit ini berasal dari bakteri yang menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan.
Penyakit ini bisa menular melalui batuk atau bersin.
Selain infeksi pernapasan akut, terdapat 9 penyakit terbesar selama bulan Juni 2019.
Gastritis dan Duodenitis atau penyakit lambung menempati peringkat kedua dengan 120 orang penderita.
Penyakit lambung diderita 111 penderita.
Hipertensi menempati peringkat ke empat dengan 110 orang penderita.
• Bos Panbil dan Harbour Bay Diperiksa KPK, Tak Lewat Jalur Biasa
• HARI RAYA SEBENTAR LAGI - Berikut 20 Ucapan Selamat Cocok untuk Status dan Dikirimkan ke Kerabat
• Hasil Akhir Arema FC vs Bhayangkara FC, Gol Cantik Makan Konate Bawa Kemenangan Singo Edan
• Download Soundtrack Film India Super 30, Bollywood Box Office Dibintangi Hrithik Roshan
Angka penderita ini jauh turun dari bulan sebelumnya yang berjumlah 517 penderita.
Penyakit sendi menempati peringkat ke lima, ada 99 penderita.
Kemudian diare dan kekurangan cairan ada 68 penderita.
Infeksi pada kulit terdapat 56 penderita.
