Jelang Pilwako Batam 2011

12 Dokter Dikerahkan Tes Kesehatan Cawako/Cawawako

Sebanyak 12 dokter dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap enam

12 Dokter Dikerahkan Tes Kesehatan Cawako/Cawawako - amir_hakim_dan_zainal_bercanda.jpg
Tribunnewsbatam / Sihat
Kompetisi sehat, Amir Hakim dengan Cawako Zainal
12 Dokter Dikerahkan Tes Kesehatan Cawako/Cawawako - pasangan_Ria_dan_Zainal_mau_melakukan_pemeriksaan.jpg
Tribunnewsbatam / Sihat
Duet serasi Ria dan Zainal usai pemeriksaan
12 Dokter Dikerahkan Tes Kesehatan Cawako/Cawawako - dahlan_keluar_dari_ruang_pemeriksaan.jpg
Tribunnewsbatam / Sihat
Dahlan bersiap tinggalkan rumah sakit usai pemeriksaan
12 Dokter Dikerahkan Tes Kesehatan Cawako/Cawawako - Arifin_nasir_memasuki_ruang_pemeriksaan.jpg
Tribunnewsbatam / Sihat
Arifin Natsir saat pemeriksaan kesehatan Cawako Batam
Laporan sihat manalu wartawan tribunnewsbatam

TRIBUNNEWSBATAM,BATAM - Sebanyak 12 dokter dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan  terhadap enam  pasangan calon wali kota dan wakil wali kota di Rumah  Sakit Otorita Batam (RSOB) Sekupang. 

Pemeriksaan dilakukan di tempat tersebut karena dinilai lebih lengkap peralatannya dan dokter spesialis lebih banyak berpraktek disana.

Ketua tim dokter penilai, Dr Soritua Sarumpaet, SpPD, spesialis penyakit dalam mengatakan, ada sekitar 12 orang dokter spesialis yang  bertugas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan para calon wali kota dan calon wakil wali kota.

"Kita sudah  melakukan pemeriksaan kesehatan mereka, mulai pukul 08.00 tadi sampai selesai. Setelah kita periksa hasilnya akan kita sampaikan ke KPUD," kata Soritua, Kamis (28/10/2010).

Untuk mengecek  kesehatan  calon wali kota dan calon wakil wali kota,  IDI akan mengerahkan sebanyak 12 dokter spesialis. Para calon wali kota dan calon wakil wali kota  melakukan chek up  secara menyeluruh.

Kedua belas dokter spesialis itu adalah dokter spesialis jantung, dokter spesialis mata, dokter spesialis telinga hidung tenggorokan (THT), dokter spesialis kandungan, dokter spesialis paru, radiologi,  ahli syaraf, ahli pantologi klinik, dokter spesialis internist,  spesialis bedah ortopedi, spesialis jiwa dan tim medis  pendukung lainnya.

"Dari semua hal yang sangat penting adalah jiwa. Karena itu dokter jiwa  mengajukan 500 pertanyaan untuk mengecek kejiwaan para calon dan untuk ini butuh waktu minimal dua," kata Sorituam

Sangat lucu apabila pemimpin tidak sehat jiwanya, karena itu dalam pemeriksaan akan dilakukan secara mendetail. Tak mungkin diperintah seorang pemimpin yang sakit jiwa, karena itu kejiwaan  para calon sangat penting.

Segala biaya pemerinsaan akan ditanggung  KPUD. Tujuannya untuk menjaga independensi dokter yang bertugas memeriksa  kesehatan calon kepala daerah. Hal itu sesuai dengan Kepmendagri No 57 tahun 2009 tentang biaya pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved