Panwas Minta DPS tak Punya Tanggal Lahir Dicoret Saja

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM-Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) meminta daftar pemilih sementara ( DPS) yang tidak punya tanggal lahir supaya dicoret saja dari DPS karena dinilai bodong.

Pokja pengawasan Panwaslu Batam, Haryanto Spd mengatakan hasil penelusuran masih banyak DPS yang ganda dan ada juga yang tidak punya tanggal lahir agar dicoret saja.

"Kita patut menduga itu DPS bodong. Selain itu kalau memang dalam satu TPS hanya 200 an pemilihnya dan di TPS sebelahnya segitu juga lebih baik disatukan saja. Semakin banyak TPS akan semakin menyulitkan pengawasan. Padahal lokasinya berdempetan kenapa harus dipisah, saya mencurigai ini dibuat hanya untuk mendapat proyek saja. Sudah ada batas maksimum 600 orang tapi masih banyak yang memecah dengan asalan macam-macam" katanya, Jumat (29/10/2010).

Ia mengatakan dari hasil penelusuran banyak DPS yang nama ganda. Sebagai contoh di TPS 01  Tanjung Uncang ada ratusan nama ganda. "Kita minta ini agar segera diperbaiki, jangan dibiarkan begitu saja. Kita sudah melakukan koordinasi dengan KPUD supaya itu bisa segera diperbaiki," katanya.

Ketua KPUD Batam, Hendryanto mengatakan setelah ada temuan daftar pemilih sementara yang  ganda itu, pihaknya sudah memerintahkan ke petugas lapangan agar bisa memperbaikinya.