Sopir Carry Mukakuning Lolos dari Maut

BATAM, TRIBUN - Beruntung benar  Timbul Siregar (26), sopir Carry Metro Trans BP 1696 DU jurusan Muka kuning-Batuaji ini selamat dari kecelakaan maut setelah ditabrak sebuah lori dari belakang ketika dirinya sedang parkir lantaran mobilnya mogok di tepi jalan DAM Mukakuning. Selasa (26/4) sekitar pukul 11.00.

"Mobil saya ini mogok, sudah 3 jam saya parkir disini dan saya sedang memperbaiki businya di dalam. Saya kaget tiba-tiba saja Lori itu tabrak mobil saya dari belakang. Saya kaget sekali, saya terbalik 2 kali, saya gak apa-apa, karena saya langsung peluk kursi mobil kuat-kuat," ujar Timbul Siregar sambil melihat mobilnya yang hancur berantakan di lokasi kejadian, Selasa (26/4).

Menurut dari keterangan saksi mata dilokasi kejadian, sebuah lori merah BP 9169 DY melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Mukakuning - Batuaji, lantaran hendak menghindari sebuah pengendara motor Yamaha Jupiter MX BP 4120 FM yang terjatuh di depan lori tersebut. Sang sopir Lori yang diketahui bernama Puji (30) ini tidak mampu mengendalikan laju lorinya dan akhirnya membanting setir kekiri bahu jalan sehingga mengenai carry metro trans yang sedang parkir  tersebut.
Namun, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Sedangkan, pengendara Jupiter yang mengalami luka lecet langsung dilarikan warga ke Rumah Sakit Casa Medical Centre Muka Kuning.

"Sopir lori itu mau menghindari motor Jupiter yang jatuh didepannya itu. Makanya dia (lori) buang kekiri dan kena Carry itu.  Kalau lori itu lurus terus, mungkin pengendara motor itu bisa mati terlindas bang,"ujar sorang saksi dilokasi kejadian.

Dari lokasi kejadian lori merah dengan pintu bertuliskan Green SSET 139 diketahui bermuatan dus yang diduga sampah. Beruntung lori ini tidak ikut terbalik, namun kaca dan bamper depan lori ringsek dan hancur berantakan. Sedangkan, carry tersebut hampir seluruh bodynya ringsek.

Kecelakaan yang sempat membuat macet jalan tersebut itu, kini sudah ditangani oleh lakalantas Polresta Barelang.(*)