Hukrim

Warga Bukit Kemuning Sei Beduk Kejar Disersi Brimob Polda Kepri

Warga Kejar Disersi Brimob Polda Kepri...

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Warga Perumahan Bukit Kemuning berhasil menggagalkan upaya pemerasan yang dilakukan seorang pria yang mengaku sebagai anggota satuan Brimob Polda Kepri, Rabu (11/5) sekitar pukul 09.00 WIB. Beruntung pria ini berhasil kabur setelah warga mengejarnya.

Warga sebenarnya berhasil menangkap pria yang mengaku dirinya sebagai anggota Sat Brimob ini, namun upaya itu gagal setelah pria tersebut berlari kearah bukit dengan meninggalkan motornya. Mengetahui jalan yang akan dilaluinya merupakan jalan buntu pria yang diketahui bernama Horas ini lebih memilih menerobos hutan tepat dibelakang kawasan Industri Batamindo.

Aksi pemalakan atau pemerasan oleh oknum yang tak bertanggung jawab yang mengaku salah satu anggota TNI dan Polri marak terjadi di wilayah Seibeduk. Tak tanggung-tangguan ratusan warga sudah menjadi korban dari aparat gadungan itu. Rabu (11/5) pagi kemarin warga perumahan Bukit Kemuning, berhasil menggagalkan Horas pelaku pemalakan yang mengaku dari dari salah satu anggota Satbrimob di Bukit Kemuning, seibeduk.

Belum tahu persis apakah betul atau tidak pelaku merupakan satuan Anggota Brimob karena saat di cegat warga pelaku berhasil kabur meninggalkan sepada motor Supra X 125 BP.Ketua RW XVI perumahan Bukit Kemuning,

Sungkono mengatakan aksi warga yang menggagalkan pelaku pemalakan itu lantaran warga mulai kesal dan resah akan kelakuan Horas yang acapkali melakukan pemerasan.

"Tidak siang, tidak malam. Sudah puluhan bahkan ratusan korban dari orang yang sama, sasarannya orang pacaran, orang yang mengendarai sepeda motor seperti tadi itu. Semua warga disini sudah kenal wajah dan motor yang dia pake, orang ini sering panggil dia Horas ngakunya dari Brimob," ungkap Sungkono.

Horas bukan hanya mengaku dari kesatuan Brimob, terkadang dalam aksinya dia juga berdalih sebagai anggota buru sergap (buser) Polresta Barelang. Modus ini ternyata berhasil menaklukan korbannya bahkan sudah ratusan warga yang terkena aksi gertakkannya ini.

Aksi Horas menurut warga yang pernah jadi korban, yakni horas selalu menakuti korban dengan sebuah borgol, topi buser serta kartu identitas Polri atau TNI yang langsung ditunjukkan kepada korbannya.

"Kadang dia bilang dari Brimob, kadang bilang dari Polres. Korbannya sudah ketakutan mana berani mau tanya soal identitas yang jelas," ungkap Sungkono.

Horas termasuk lincah dalam melakukan setiap aksinya. Itulah yang membuat warga sulit untuk menangkapnya. Horas juga jeli dalam mengamati situasi dilokasi yang menjadi targetnya. "Baru kali ini warga menggagalkan aksi dia," tutur Sungkono.

Namun dalam aksinya hari ini Horas benar-benar tak berkutik setelah secara langsung memergoki aksi yang ia lakukan melakukan pemerasan terhadap seorang karyawan perusahaan Mukakuning. Warga yang curiga melihat Horas  mengikuti salah seorang pria karyawan yang melewati jalan itu."Warga tadi lagi goro Masjid dipinggir jalan ini," tutur Sungkono.

Warga yang merasa sudah hafal betul dengan wajah dan motor yang digunakan Horas langsung melakukan tindakan." Kami melihat antara korban denga orang itu sedang berbincang untuk menentukan uang tebusan karena korban tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat kendaraan tepat dijalan masuk Perumahan Bukit Kemuning.

 "Kayaknya dia sudah incar korban dari Batamindo sana, makanya dia cari tempat sunyi. Kapan saat yang tepat untuk memeras korbannya.," ungkap Mat warga lainnya.

Meskin banyak warga yang mendekatinya, Horas tetap saja tak bergeming dan takut akan kedatangan banyak orang. Warga menanyakan apa masalah yang terjadi. Namun pertanyaan warga ini dibalas dengan gertakkan Horas bahwa dirinya adalah anggota Brimob Polda kepri.

"Apa kalian datang ke sini, nggak tahu ya aku Horas anggota Brimob. Sudah pergi sana. Jangan mengganggu urusan orang lyang lagi tugas, "tutur Mat meniru ancaman Horas.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved