Demo
Aksi Demo di Kisel Batam Diwarnai Pembakaran Ban
Aksi demo kembali terjadi didepan kantot Kisel, Batam Centre, Kamis (26/5) sekitar pukul 10.00 WIB.
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Aksi demo kembali terjadi didepan kantot Kisel, Batam Centre, Kamis (26/5) sekitar pukul 10.00 WIB. Sempat terjadi kekisruhan antara sekuriti dengan para pendemo saat para pendemo membakar ban mobil didepan kantor Kisel. Beruntung pertengkaran ini dapat dilerai oleh polisi yang berjaga.
Menggunakan motor dan mobil, iring-iringan pendemo langsung berhenti di kantor Kisel. Menggunakan pengeras suara yang ditaruh di box mobil pikup pendemo berorasi terkait apa yang menjadi tuntutannya. Meski lama berteriak, tidak ada satupun pihak Kisel yang menjumpai atau mengajak berunding para pendemo. Dibagian lain penjagaan tidak terlalu ketat. Hanya satu orang polisi yakni Kapolsek Batamkota saja yang berjaga-jaga didepan kantor Kisel.
Kekisruhan dan aksi bahaya hampir saja terjadi disaat seorang pendemo menyiram bensin ke arah ban yang akan dibakar. Tanpa disengaja, api mengenai botol yang sebelumnya sudah diisi bensin. Akibatnya api langsung menyambar botol yang dipegang pendemo. Beruntung orang tersebut bisa melemparkan botol yang dipegangnya ke tanah.
"Ehh hentikan. Kenapa kamu siram apinya. Siapa yang suruh kamu. Cepat matikan airnya," teriak pendemo kepada sekuriti setempat.
Meski tidak sampai terjadi aksi pemukulan, namun para pendemo sempat memarahi sekuriti tersebut. Pihak sekuriti hanya menjawab bahwa api dari botol itu nanti bisa membahayakan dan mengenai kantor . "Tidak saya tidak memadamkan, cuma api jangan sampai merambat ke sini," ujar sekuriti itu.
Lima menit setelah aksi bakar ban itu. Dua polisi dari Sampta Polresta Barelang langsung memadamkan api. Sedangkan para pendemo lebih memilih melanjutkan aksinya ke kantor DPRD. "Mari kita tinggalkan kantor ini, kita bergerak ke kantor DPRD," ujar orator.