Demo Aman, Letkol Czi Ahmad Rizal Ramdani Arahkan Anggota Goro

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Demo penolakan kenaikan BBM diseluruh wilayah yang ada di Indonesia ternyata membuat petugas keamanan sedikit kualahan, pasalnya disetiap aksi yang dilakukan oleh buruh dan mahasiswa mengakibatkan kerugian karena rusaknya fasilitas umum. Namun itu semua tidak berlaku di Kepri khususnya di Batam. Walaupun demikian TNI masih tetap disiagakan untuk antisipasi takut terjadinya hal yang tidak diinginkan. 

Kondusifnya kota Batam, meski diwarnai aksi unjuk rasa serikat pekerja jelang pengumuman kenaikan harga BBM kemairn membuat peta pengamanan antisipasi terhadap TNI khususnya Kodim Batam berubah total. Mereka yang mulanya disuruh mengawasi setiap aktifitas unjuk ternyata berubah menjadi aksi solidaritas.

Komandan Kodim (Dandim) Letkol Czi Ahmad Rizal Ramdani mengatakan karena di Batam unjuk rasanya berjalan aman maka anggotanya dialihkan  ke kegiatan karya bakti, mereka  membersihkan tempat ibadah di tiga titik yaitu toa pe kong Windsor, Gereja Katolik Santo Petrus Baloi, dan Masjid Nurul Huda belakang Hotel Mercure.

"Kami memang ditugaskan oleh komandan pusat untuk selalu Stand by dan antisipasi pasca batalnya kenaikan harga BBM, karena disini aman-aman saja anggota kami kerahkan untuk kerja bakti membersihkan tempat-tempat ibadah, namun kami pasti selalu stand by," ujar Rizal kepada Tribun Sabtu (31/3) pagi setelah melakukan apel bersama.

Sebanyak 68 personel diturunkan dalam karya bakti ini, mereka dibagi ditiga titik untuk membersihkan tempat-tempat ibadah tersebut. Walaupun cuaca masih mendung dan hujan gerimis menyelimuti Batam, seluruh personil terlihat asik melakukan kerja baktinya. Dan beberapa anggota kebersihan dari tempat ibadah tersebut juga turut membantu mereka bekerja.

Selain itu, Rizal mengatakan terimakasihnya kepada semua masyarakat, mahasiswa dan juga LSM yang telah melakukan unjukrasa secara tertib dan aman, mereka juga bisa menjaga emosi dan tidak merusak fasilitas umum. "Saya mewakili kesatuan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang berunjuk rasa kemaren telah menjaga sikap dan tidak membuat kerusuhan, semoga kerjasama ini akan berlanjut seterusnya," pungkasnya.

Kerja bakti personil tersebut berakhir pada pukul 12:00 WIB, setelah itu mereka kembali lagi ke markas besar mereka yang ada di Seraya.(Koe)