Penembakan Pesawat Trigana Air

Insiden Trigana, Susi Air Stop Terbang Sementara ke Bandara Mulia

Menyusul insiden penembakan pesawat Trigana Air bernomor registrasi PK-YRF, maskapai Susi Air menghentikan sementara penerbangan

zoom-inlihat foto Insiden Trigana, Susi Air Stop Terbang Sementara ke Bandara Mulia
Tribun Batam/ Istimewa
Trigana Air
TRIBUNNEWSBATAM, JAKARTA - Menyusul insiden penembakan pesawat Trigana Air bernomor registrasi PK-YRF, maskapai Susi Air menghentikan sementara penerbangan ke Bandara Mulia, Puncak Jaya, Papua.

"Untuk keamanan, kita tidak terbang ke sana untuk sementara waktu karena ada penembakan pesawat Trigana," kata Presiden Direktur Susi Air, Susi Pudjiastuti, saat dihubungi detikcom, Minggu (8/4/2012).

Pudjiastuti menjelaskan, maskapainya memiliki enam penerbangan ke Bandara Mulia setiap harinya. Penerbangan maskapai pengangkut logistik seperti bahan bakar minyak dan beras ini berasal dari Sentani, Nabire dan Wamena.

Penghentian sementara penerbangan ke Bandara Mulia akan dihentikan bila Pemda setempat memberikan jaminan keamanan lalu lintas pesawat. "Penghentian sementara ini advice management sampai ada jaminan keamanan bupati," pungkasnya.

Seperti diketahui, penembakan terhadap pesawat Trigana Air terjadi sekitar pukul 08.21 Wit. Kabid Humas Polda Papua Kombes (Pol) Yohanes mengatakan pelaku mengarahkan tembakannya ke pesawat dari tebing di sekitar bandara.

Akibat insiden ini, satu orang bernama Leiron Kogoya Muliambut (35) tewas terkena peluru di bagian leher kanan. Sementara empat orang lainnya mengalami luka. Insiden ini membuat Trigana juga menghentikan sementara operasinya di Mulia.
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved