Penembakan Pesawat Trigana Air
Polisi dan TNI Baku Tembak di Hutan dengan Pelaku
"Saya kira seperti itu, aparat TNI dan Polisi bersenjata,sementara pelaku juga,"
"Saya kira seperti itu, aparat TNI dan Polisi bersenjata,sementara pelaku juga," kata Kabid Humas Polda Papua, AKBP Johannes Nugroho kepada Tribunnews.com (Tribun Network), Minggu(8/4/2012).
Johannes mengatakan baik polisi dan TNI terus melakukan pengejaran hingga berita ini diturunkan. Mereka menembus hutan dan pegunungan.
"Sementara terus diekjar, mereka(pelaku) lari ke pegunungan," pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Pesawat Twin Otter milik Trigana Air dengan kode lambung PK-YRF itu ditembak sesaat hendak mendarat di Bandara Mulia, Minggu pagi.
Pilot Bebi Astek terkena tembakan di bagian kaki dan co pilot Willy terkena serpihan peluru di jarinya sehingga tidak dapat mengendalikan pesawat sehingga pesawat menabrak gudang di lapangan terbang.
Satu orang tewas tertembak di bagian leher bernama Leiron Kogoya (35), wartawan Papua Pos Nabire.
Beberapa penumpang lainnya luka-luka dan kini sedang mendapatkan perawatan. Tembakan dari kelompok bersenjata itu mengakibatkan bagian pesawat berlubang-lubang.