Ramadan 1433 H
Sepi Pelanggan, Pengusaha Hiburan Cari Pengunjung Non Muslim
Pengusaha tempat hiburan mengaku omsetnya menurun selama bulan Ramadan. Untuk itu, selama sebulan ini para pengusaha tempat hiburan
TRIBUNNEWSBATAM, JAKARTA - Pengusaha tempat hiburan mengaku omsetnya menurun selama bulan Ramadan. Untuk itu, selama sebulan ini para pengusaha tempat hiburan menargetkan warga non muslim.
Ketua Umum Perhimpunan Pengusaha Rekreasi dan Hiburan Umum DKI, Adrian Maelite, mengatakan sebagai pengusaha tentunya sudah ada trik-trik untuk mensiasati agar omset tidak terlalu turun selama Ramadan.
Menurutnya untuk menjaring pengunjung, pengusaha hiburan mempunyai sasaran utama golongan non Muslim yang tidak turut serta dalam ibadah puasa.
"Turunnya omset juga dikarenakan kondisi ekonomi masyarakat Jakarta tidak terlalu baik. Yang berada dalam kondisi mapan hanya beberapa golongan saja," ujar Andri, Jumat (27/7/2012).
Dikatakannya, tempat hiburan di Jakarta saat ini lebih tertib mematuhi aturan selama bulan puasa jika dibandingkan tahun lalu. Hal itu, lanjutnya, karena kekhawatiran terhadap sanksi dan tindakan sepihak dari masyarakat, sehingga tidak ada bisnis hiburan bandel yang beroperasi diluar aturan yang telah ditetapkan.
"Pemantauan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI terus berjalan. Bentuknya pemantauan, bukan razia. Jangan sampai masyarakat yang turun tangan langsung," paparnya.