Mentan: Kenaikan Sembako Jelang Lebaran Seperti Memutar Kaset

Menteri Pertanian Suswono menilai hal tersebut merupakan suatu kewajaran jika saat bulan Ramadan dan menjelang lebaran harga-harga kebutuhan pokok melambung tinggi. Hal itu sudah seperti siklus tahunan, alias seperti kaset yang diputar berulang-ulang.

"Trennya menjelang lebaran dan ramadan, itu trennya naik. Sebetulnya hal seperti ini memang normal ketika demand (permintaan) meningkat harganya juga ikut meningkat," ungkap Suswono saat kunjungan kerja di Parung Bogor, Jakarta, Sabtu (4/8/2012).

Suswono menilai, harga kebutuhan pokok yang paling berfluktuasi justru pada harga daging dan telur.

"Yang terjadi justru industi ayam pedaging dan telur terjadi yang tidak menyenangkan luar biasa fluktuasinya," tambahnya.

Namun ketika Idul Fitri telah usai, Suswono mengatakan harga daging dan telor kembali turun. Hal tersebut membuat para peternak yang justru yang menjerit karena biaya operasional yang tinggi namun harga daging dan telur di pasar rendah.

"Justru yang terjadi setelah lebaran pengusaha menjerit karena harga daging ayam dan telor turun," katanya.

Suswono pada kesempatan itu mengatakan, Kementerian Pertanian akan mencari jalan keluar jangka panjang untuk mengatasi persoalan fluktuasi harga supaya hal tersebut tidak terulang kembali dari tahun ke tahun.

"Kedepan kita perluas solusi yang permanen, rutinitas seperti Ramadan dan lebaran seperti ini. Seperti kaset saja," tutup Suswono.(dtk)