Teknologi Tepat Guna 2012

Menkopolhukam Resmikan Tujuh Proyek Rp 4,4 Triliun

Menkopolhukam Djoko Suyanto meresmikan tujuh proyek investasi di Kepulauan Riau senilai Rp 4,4 triliun bersamaan membuka TTG.

zoom-inlihat foto Menkopolhukam Resmikan Tujuh Proyek Rp 4,4 Triliun
tribunnewsbatam.com/widodo
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kab Bintan Kartini menunjukkan alat sepeda pengecas aki untuk energi kulkas. Alat kulkas ini cocok untuk daerah yang belum teraliri listrik.
Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Selain membuka Pameran Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional XIV di Harbour Bay, Batam (11/10), Menkopolhukam Djoko Suyanto juga meresmikan beberapa proyek investasi di Kepulauan Riau. 

Ada tujuh perusahaan di Batam yang diresmikan bersamaan antara lain Terminal Ferry Harbour Bay senilai Rp 200 miliar yang juga tempat kegiatan TTG berlangsung. Lalu  ada PT Bodynits International Indonesia, PT Graha Gemilang Internasional (GGI) Hotel, Nagoya Mansion Hotel and Residence dan Swiss Bell Harbour Bay Batam. Ketujuh perusahaan yang diresmikan itu memiliki nilai investasi sekitar Rp 4,4 triliun. 

Di kesempatan yang sama, Gubernur Kepri, HM Sani menyebutkan pada tahun 2012 ini, sudah 12 perusahaan baru yang beroperasi dengan nilai investasi Rp 4,6 triliun. Sani membeberkan perusahaan yang diresmikan dan beroperasi itu, diantaranya PT Multi Ocean Shypiard dengan nilai investasi Rp 3 triliun. Perusahaan itu akan menampung pekerja hingga 2.000 orang.

"Selain itu, ada Karimun Marinir Shipyard dengan nilai investasi Rp 285 miliar menyerap 2.000 pekerja," bebernya.

Pemprov Kepri, kata Sani akan terus mendorong pertumbuhan pusat industri dan konektivitas antar kabupaten/kota lewat jalur laut dan udara. Selain mendorong pertumbuhan ekonomi di Kepri, pemerintah Kepri juga sudah menjalankan program penanggulangan kemiskinan. Program disusun dan dijalankan dengan biaya gotong royong Rp 255,9 miliar pada tahun 2012. 

"Dana ini digunakan untuk renovasi rumah tidak layak, pelayanan kesehatan gratis melalui Jamkesda, bantuan modal usaha dan beasiswa," pungkas Sani. (*)


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved