Citizen Journalism
Kian Yakin Peran Pers dalam Demokrasi
Catatan Perjalanan Di Amerika (1)
Catatan Perjalanan Di Amerika (1)
KONDISI Fitri (peraih award untuk kategory "Community Development" dari Aceh) mulai membaik. Maka kami berdua memutuskan untuk berjalan-jalan mengunjungi "Newseum" di kota Washington, DC ini.
Newseum adalah sebuah museum yang didedikasikan untuk insan pers dan media. Museum ini terletak di 555 Pennsylvania Ave. NW, Washington,DC. Tepat bersebelahan dengan
Kedutaan Canada tempat dimana acara pemberian penghargaan "The International Alliance for Women" 100 World Differences di selenggarakan. Jadi sekaligus kami berdua survey lokasi acara.
Saya dan Fitri di drop pak Irawan Nugroho (Interpreter US Department State untuk Indonesia) di gedung Capitol. Lalu kami berdua berjalan kaki menuju ke "Newseum".
Kami melewati banyak gedung-gedung pemerintahan khususnya gedung Congress. Salah satunya adalah gedung Congress untuk bidang hukum. Diluar Gedung ini terdapat patung yang
cukup besar yaitu patung seorang perempuan dan seorang anak kecil.
Di patung tersebut terdapat tulisan "Spirit of Justice" (Semangat Keadilan ). Di area ini juga saya dan Fitri melihat bagaimana para anggota dewan itu datang ke kantor mereka menggunakan taksi atau bahkan berjalan.
Saya tertarik sekali mengamati patung yang cukup besar yang bertuliskan "Spirit of Justice". Saya dan Fitri memutuskan untuk berfoto sejenak dibawah patung tersebut. Ya keadilan merupakan barang mahal sekarang ini.
Saya dan Fitri dari kecil sering mendapatkan ketidakadilan dilingkungan kami. Namun kami bedua percaya hukum alam akan menunjukkan keadilan dengan caranya sendiri. Bahkan kami tidak pernah menyangka bahwa kami berdua bisa menginjakan negeri Paman Sam untuk meraih Penghargaan "The International Alliance for Women" Award 100 World Differences.
Dengan berbekal map yang dibuat oleh Pak Irawan, kami berdua sudah tidak sabar mengunjungi "Newseum". Kami berdua ternyata berjalan kaki terlalu jauh dan tidak berhasil menemukan
"Newseum". Lalu Saya memutuskan untuk bertanya kepada seseorang. Saya memberanikan diri bertanya kepada orang yang lewat dan menanyakan letak "Newseum".
Ternyata kami tanpa sadar telah melewatinya, kami berjalan kaki terlampau jauh sekitar 2 blok. Lalu Ramney (teman baru saya) berkata bahwa dia juga mau ke kantornya yang kebetulan
letaknya searah dengan "Newseum" dan dia bersedia mengantar kami. Kami bertiga lalu berjalan bersama dan kami akhirnya saling bertukar cerita.
Ramney ternyata bekerja di kantor FBI. Lalu Ramney bertanya kapada saya apakah ini pertama kalinya saya datang ke Amerika dan saya menjawab bahwa ini adalah untuk kedua kalinya
saya datang ke Washington,DC. Ramney kemudian bertanya lagi apakah saya senang dengan suasana di Washington,DC dan saya menjawab bahwa saya senang sekali tinggal di Amerika.
Ramney kemudian spontan berkata, "Apakah kamu tidak ingin tinggal di Amerika?" Lalu saya menjawab kalau untuk pindah ke Amerika saya tidak tertarik saya lebih tertarik untuk
melakukan research in negara ini. Ramney melanjutkan pertanyaannya kalau begitu lakukan saja research disini lalu apa kendalamu?.
Saya menjawab bahwa saya sedang mencari supervisor untuk penelitian saya lalu saya sedikit curhat dengan Ramney bahwa bidang yang saya geluti cukup unik dan mencari supervisor untuk saya di bidang ini tidaklah mudah.
Ramney sepertinya penarasan dengan bidang yang saya geluti. Maka akhirnya saya menceritakan secara detail tentang usaha tempurung kelapa saya dai begitu tertarik mendengar cerita
saya. Dan dia akhirnya berkata "Lusi apa yang bisa kubantu" lalu saya menjawab apakah kamu mempunyai relasi yang menggeluti bidang nuklir? karena saya butuh supervisor untuk
research saya dan saya membutuhkan rekomendasinya agar saya bisa melakukan penelitian di Amerika".
Pucuk Dicinta ulampun tiba,ternyata Ramney mempunyai teman yang bekerja di NRC (Nuclear Regulatory Commision) dan memang mereka sedang galak-galaknya melakukan penelitian
di bidang Nuklir dan Ramney berkata bahwa dia akan menghubungi temannya di BRC dan akan memperkenalkan kepada saya supaya saya bisa mendapatkan rekomendasi dari BRC agar
saya bisa melakukan research di negri Paman Sam ini.
Sungguh saya senang sekali mendengarnya dan tanpa terasa kami sudah sampai "Newseum". Ramney meninggalkan kami karena dia harus menuju kantor FBI yang letaknya tidak terlalu
jauh dari "Newseum".
Begitu sampai ke Newseum, Saya dan Fitri langsung berfoto-foto. Di depan Gedung ini ada "Today's Front Pages" Gallery yang menampilkan halaman depan koran dari berbagai koran
nasional maupun koran international. Misi dari didirikan "Newseum" ini adalah agar public dan para insan pers saling memahami satu sama lain dan juga untuk untuk meyakinkan kepada
public akan pentingnya peranan pers dalam system demokrasi.
Saya sangat menyadari betapa pentinga media untuk membangun reputasi seseorang. Seseorang bisa naik ataupun turun pamornya dalam waktu singkat hanya karena sebuah media. Media
di Amerika benar-benar mendapatkan kebebasannya. Tulisan-tulisan media di Amerika cukup tajam dalam mengkritik sesuatu lebih-lebih dalam mengkritik kinerja pemerintahan.(*)