Penumpang Panik, Kapal Istiqomah Jaya Nyaris Terbakar

Penumpang di dalam speedboat (SB) Istiqomah Jaya kaget dan panik ketika kepulan api datang. Mereka pun kaget dan berebut untuk keluar.

zoom-inlihat foto Penumpang Panik, Kapal Istiqomah Jaya Nyaris Terbakar
Tribunnewsbatam.com/Septyan Mulia Rohman
NAIK KAPAL - Aktivitas calon penumpang kapal laut di Pelabuhan Telaga Punggur Batam, Kepri, menjelang perayaan Imlek 2013 ramai lancar. Meskipun tidak terjadi antrean, diperkirakan jumlah penumpang yang memadati pelabuhan ini mencapai lebih dari 2.000 penumpang, Sabtu (9/2/2013).
Laporan Tribunnews Batam, Abd Rahman Mawazi

TRIBUNNEWSBATAM.COM, LINGGA - Penumpang di dalam speedboat (SB) Istiqomah Jaya kaget dan panik ketika kepulan api datang. Mereka pun kaget dan berebut untuk keluar.

Peristiwa naas itu terjadi saatu SB Istiqomah Jaya baru saja selesai mengisi bahan bakar di APMS Senayang, Kabupaten Lingga, Kepri.

Satu orang anak buah kapal (ABK), Didin (19), mengalami luka bakar bagian kepala, dada, tangan dan kakinya melepuh.

Kapolsek Senayang, AKP Syaiful, mengatakan, Didin mengalami luka bakar karena api yang timbul dari uapan BBM itu mengarah ke dirinya.

“Hanya satu korban, yakni Didin Saputra. Luka di kepala, dada, kaki dan tangan,” katanya.

Azwar Anas, Pelaksana Harian Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Senayang, selain ABK tersebut, satu penumpang mengalami luka bagian kaki.

Hal ini karena penumpang berebut untuk keluar dari speedboat. Ada beberapa penumpang yang enggan turun pada saat pengisian minyak.

SB Istiqomah Jaya yang dinahkodai oleh Bujang Rianto itu berangkat dari pelabuhan Pancur hendak ke Tanjungpinang dengan melewati Senayang dengan membawa 62 penumpang.

Sebalum menaikan penumpang di pelabuhan Senayang, speed pun mengisi bahan bakar dan sebagian penumpang diturunkan.

Usai mengisi bahan bakar, seorang ABK, Didin, hendak menghidupkan pompa air dengan menggunakan aki. Saat menghubungkan kabel positif dan negatif ke aki, muncul percikan yang lantas mengeluarkan kobaran api.

“Pengisiannya sudah selesai. Tangki minyak sudah ditutup. Biasanya kan kalau habis isi minyak masih ada hawa bensinnya. Nah, itu yang terbakar. Kalau kapalnya tidak apa-apa,” katanya lagi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved