Keberadaan Fasilitas Mushalla di Mal-mal Batam Kurang Representatif

Laporan Wartawan Tribun Batam, Dewi Haryati

BATAM, TRIBUN - Wali Kota Batam, Drs H Ahmad Dahlan MH mengaku kecewa dengan pelayanan di sejumlah mal di Kota Batam. Kekecewaannya ini lebih ditekankan pada belum tersedianya fasilitas mushalla yang mumpuni di sejumlah mal.

Padahal Juni 2014 mendatang, Batam ditunjuk Pemerintah Provinsi Kepri sebagai tempat penyelenggara pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional. Dan mal, menurutnya, tak luput dari tempat yang akan dikunjungi kafilah maupun pendukungnya.

"Mal juga jadi objek yang dituju peserta MTQ maupun tim penggembiranya nanti. Maka pelayanannya harus bagus. Saya kecewa belum tersedia mushalla yang representatif di Batam. Padahal kalau mal itu punya mushalla bisa jadi promosi yang sangat bagus bagi kostumernya," ucap Dahlan, saat menghadiri Sosialisasi Pelaksanaan MTQ Nasional dan Sertifikasi Produk Halal, Rabu (26/2/2014) di Lantai IV Pemko Batam.

Sebagai tempat penyelenggara event nasional, Dahlan sangat mengharapkan masyarakat Batam dapat ikut menyukseskan event tersebut. Baik dari segi perlombaan maupun fasilitas pendukungnya.

Ia memprediksi lebih kurang 20 ribu orang akan datang ke Batam pada perhelatan MTQ nasional nanti.

"Ada 20 ribu orang yang akan datang ke Batam. Makanya kita juga jangan biasa-biasa saja, harus luar biasa. Inilah yang jadi performance kita," kata dia.

Dari segi penginapan, Dahlan menjamin tak ada kendala. Sebanyak 10 ribu kamar hotel berstandar nasional ditambah kamar-kamar di Asrama Haji, Rumah Susun dan apartmen siap menampung peserta dan pendukung MTQ Nasional.

Hanya saja, Dahlan mengaku masih ada kendala dari segi transportasi. "Transportasi kita saya rasa cukup. Ada bus, taksi, metro, ada juga mobil sewa. Seperti di Singapore, dan Malaysia, ada yang bisa bawa mereka keliling-keliling. Hanya saja, kita ini kekurangan sopir. Mudah-mudahan bisalah terpenuhi sebelum hari H nanti," harap Dahlan.