Musabaqah Tilawatil Quran 2014

Polda Kepri Tentukan Titik Pengamanan di Lokasi MTQ

Polda Kepri melakukan peninjauan titik lokasi kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional XXV.

Tribun Batam/Argianto DA Nugroho
Panggung pagelaran MTQ Ke-27 Tingkat Kota Batam di Dataran Engku Putri, Batam, Selasa (25/2/2014). MTQ Tingkat Kota Batam akan diselenggarakan mulai 1 Maret 2014. 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Anne Maria Silitonga

BATAM, TRIBUN - Polda Kepri melakukan peninjauan titik lokasi kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional XXV di Dataran Engku Putri, Batam, Kamis (17/4) sore.

Peninjauan yang dilakukan oleh tim kepolisian yang dipimpin langsung oleh Wadir Sabhara AKBP Erlangga itu bertujuan mengantisipasi ancaman-ancaman tindak kriminal yang berpotensi mengganggu kelancaran MTQ yang dimulai pada bulan Juni mendatang.

Menurut Erlangga, nantinya akan ditempatkan beberapa personil kepolisian di seputaran lokasi acara.

"Hari ini kita memantau kondisi lapangan dulu, sejauh mana kira-kira tingkat kerawanannya. Sekaligus kita bisa memperkirakan kebutuhan  pengerahan jumlah personil yang akan dilibatkan dalam pengamanan pada kegiatan MTQ Nasional nanti," ujarnya.

Pengamanan, katanya tidak hanya di fokuskan di area Dataran Engku Putri namun termasuk ke area-area pendukung MTQ lainnya, seperti Asrama Haji dan beberapa tempat pelaksanaan acara.

Guna pengamanan MTQ, ia mengatakan pihaknya pun telah mengadakan pertemuan ke pihak terkait lainnya. Namun begitu, ia belum bida memastikan berapa jumlah personil gabungan  yang akan dikerahkan nantinya.

"Pejabat Polda sudah beberapa kali mengadakan pertemuan yang dipimpin langsung oleh pak Kapolda terkait pengamanan MTQ. Tapi untuk jumlah pengerahan personel belum pasti berapanya, itu bagian operasional yang mengaturnya," katanya.

Pria itu menyebutkan, untuk menjaga keamanan akan turut serta dikerahkan Unit Satuan Satwa, seperti anjing pelacak guna mengantisipasi berbagai ancaman tindak kriminal yang bisa menggangu keamanan selama kegiatan berlangsung. Contohnya ancaman terosisme.

"Pengerahan Satuan Satwa seperti anjing pelacak itu wajib, karena anjing pelacak inikan mempunyai kepekaan yang sangat tinggi terhadap Bom, Narkoba dan lainnya. Unit Satuan Satwa nanti kita gabungkan dengan unit satuan lain selama kegiatan berlangsung," ucapnya.

Terakhir ia menambahkan seluruh lokasi fasilitas umum yang terkait dengan MTQ juga akan dijaga ketat, di antaranya pelabuhan-pelabuhan, bandara,dan hotel-hotel tempat peserta dan para tamu kehormatan menginap.

"Sekarang kita lagi menunggu data-data dari panitia MTQ terkait lokasi hotel-hotel tempat tamu dan peserta menginap," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved