Perampokan Suhaima di Barelang

Polresta Barelang Batam Tunggu Hasil Otopsi Suhaima

Kasus dugaan pembunuhan dan perampokan di Jembatan V Barelang, Batam, masih didalami penyidik dari Satreskrim Polresta Barelang.

Tribun Batam/Zabur Anjasfianto
Tatang saat melihat jasad Suhaima di kamar jenazah RSBP Batam, Kamis (8/5). Tatang tidak kuasa melihat jasad kakak sepupunya, dan beberapa kali mau jatuh karena tidak tahan berdiri. 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Elhadif Putra

BATAM, TRIBUN - Kasus dugaan pembunuhan dan perampokan di Jembatan V Barelang, Batam, masih didalami penyidik dari Satreskrim Polresta Barelang. Kelanjutan pengungkapan kasus masih menunggu hasil otopsi dari tim forensik kepolisian.

"Kita masih dalami. Sekarang kita msih nunggu hasil otopsi dulu," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Batam, Kompol Ponco Indriyo, Sabtu (10/5).

Suhaima alias Ima, karyawati Nestle Milo di Nagoya City Walk, Batam, ditemukan tewas mengenaskan di tepi jalan Jembatan V Barelang pada Rabu (7/5).

Dia bersama sahabatnya, Norsiah, berboncengan dengan dua laki-laki yang mempunyai hubungan dekat dengan keduanya.

Namun Ponco belum mau memastikan apakah pelaku adalah kedua laki-laki tersebut atau bukan. "Untuk pelaku sendiri, belum tau apakah orang dekat apa enggak. Karena masih dalam penyelidikan," jelas Ponco lagi.

Sebelumnya Kapolresta Barelang, Kombes Pol Moh Hendra Suhartiyono mengatakan, jika identitas dua pria teman dekat korban yang diduga sebagai pelaku perampokan dan pembunuhan sudah didapatkan polisi.

Dari informasi yang diperoleh Tribun jenazah Ima sudah dikebumikan di kampung halamannya di Sei Guntung, Tembilahan, Riau.

Norsiah yang juga mengalami kekerasan sudah dalam kondisi baik dan ikut mengantar jenazah sahabatnya ke tempat peristirahatan terakhir.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved