Terserang Diabetes, Warga Singapura Meninggal di Rusun Windsor

BATAM, TRIBUN - Warga di rumah susun (rusun) Windsor, Nagoya, Lubuk Baja, Kota Batam, seketika saja berhamburan keluar dari kamarnya, Selasa (17/6/2014) sekitar pukul 12.00 WIB.

Seorang penghuni kamar di sana, Seow Shee Khiam (60), yang juga warga negara Singapura, diketahui tiba-tiba saja meninggal di kamar kosnya.

Diduga pria ini meninggal akibat sakit yang sudah lama dideritanya sekitar pukul 11.00 WIB. Saat kejadian, istri mendiang, Hwang Ai Ni, juga berada bersamanya.

"Kami dapat laporan dari RT setempat. Katanya ada orang meninggal. Kemudian kami berkoordinasi dengan Polres, Sat Intelkam.”

“Karena ini orang asing, selanjutnya kami berkoordinasi dengan kedubes Singapura yang ada di Batam," ucap Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Aris Rusdiyanto di lokasi kejadian.

Dari keterangan istri mendiang, Seow Shee Khiam sudah lama menderita sakit. Di hari kejadian, istrinya, Hwang Ai Ni sempat mengajaknya berobat ke rumah sakit. Namun ditolaknya.

"Meninggal karena sakit yang sudah lama dideritanya. Kalau tidak salah karena diabetes. Di lokasi kami juga menemukan obat-obat," sambungnya.

Meninggalnya Seow ini sempat menjadi perhatian warga di sana. Mereka berbondong-bondong mendekati lokasi kejadian.

Menurut seorang warga di sana, sudah beberapa hari belakangan ini Seow tidak terlihat keluar kamar.

"Oh, cece (kakak) yang ini. Saya sering lihat kalau dia beli ikan. Sering juga sama suaminya. Cuma beberapa hari belakangan ini udah jarang kelihatan suaminya," ucap perempuan itu.

Sepengetahuannya, Seow memang memiliki riwayat sakit sebelum ditemukan tak bernyawa. Pasalnya setiap kali berjalan kaki, langkah Seow terkesan lamban.

"Kalau sakit apa saya kurang tahu juga, tapi kalau jalan dia memang lambat saya perhatikan," katanya lagi.

Setelah dipindahkan dari lokasi kejadian, jenazah Seow segera dibawa ke RSBP Batam di Sekupang untuk dilakukan visum. (wie/ayf)