Bela KPK, Mahasiswa Uniba Gelar Aksi Damai di DPRD Batam

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM-‎ Belasan Mahasiswa Universitas Batam (Uniba) gelar aksi damai di DPRD Kota Batam, Selasa (27//1/2015).

Kedatangan belasan mahasiswa tersebut meminta seluruh wakil rakyat dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan anggota Dewan anggota koalisi Indonesia Heba untuk melawan tindakan semena-mena Bareskrim Polri yang telah menjadikan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebagai tersangka.

Para mahasiswa menyayangkan tindakan penangkapan tersebut karena hal itu menjadi pukulan balik kepada semangat dan gerakan pemberantasan korupsi.

Presiden Mahasiswa Uniba, Sopandi, mengatakan penangkapan semena-mena itu adalah upaya mendelegitimasi kewenangan KPK dalam mengusut kasus rekening gendut tersangka Komjem (Pol) Budi Gunawan.

"Tangkap Budi Gunawan, bebaskan Bambang Widjojanto segera. Dukung KPK bekerja tanpa tekanan dan intervensi," kata Sopandi

Setidaknya‎ ada tiga hal yang menjadi tuntutan mahasiswa. Pertama, Mabes Polri agar tidak mengganggu kinerja KPK. Kedua, agar presiden RI Joko Widodo membatalkan pengangkatan Komjen (pol) Budi Gunawan menjadi Kapolri dan mendukung pengusutan KPK.

Dan terakhir, mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk membela KPK.

"Jangan membiarkan KPK digeruduk atau dikuasai oleh kaki tangan koruptor, jangan biarkan. Indonesia dikuasai koruptor,"kata Sopandi lagi.

Tiga orang anggota dewan, Sugito dan Tumbur M Sihaloho dari fraksi PDI-P dan Helmi Hamilton dari Partai Demokrat pun menemui para mahasiswa.

Nampak ketiganya menanggapi permintaan mahasiswa. Mahasiswa sendiri berharap agar tuntutan mereka segera ditandatangani anggota Dewan untuk dibawa ke DPR RI.