Akibat 'Byar-Pret' PLN Tanjungpinang, Mesin Genset Walikota Rusak
Karena seringnya mati lampu, genset saya sudah tiga kali jebol (rusak-red)
Laporan Wartawan Tribunnews Batam, Mhd Munirul Ikhwan
TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG - Kondisi listrik 'Byar Pret", sudah menjadi 'santapan' sehari-hari warga Kota Tanjungpinang. Bagaimana tidak, setiap pamadaman akan terjadi selama tiga jam bahkan lebih.
Hal ini juga dialami oleh Orang nomor satu di Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah.
Ia pun mengaku, akibat padamnya aliran listrik dari PLN itu Walikota Tanjungpinang harus mengeluarkan biaya tambahan untuk menghidupkan Genset agar kediamannya tetap terang benderang.
"Karena seringnya mati lampu, genset saya sudah tiga kali jebol (rusak-red). Sekarang saya pakai mesin dompeng, yang biasa buat pompong. Supaya tahan," ujar Lis kepada Tribun Batam, Senin (27/4/2015).
Menurut Lis, Pemko Tanjungpinang tidak bisa berbuat banyak, terkait kondisi kelistrikan di Tanjungpinang.
Karena PLN Tanjungpinang tidak bertanggungjawab secara langsung kepada pemerintah, melainkan kepada PLN pusat.
Namun dia meminta kepada PLN untuk lebih terbuka kepada masyarakat terkait kondisi kelistrikan di PLN Tanjungpinang dan terus berusaha meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Jangan ada yang ditutup-tutupi. Biar masyarakat tahu informasi yang sebenarnya," katanya.(*)