Demo Warga ke PLN Tanjungpinang

Ancaman Demo Massa Bikin PLN Tanjungpinang Tambah Daya Listrik 9 MW

Ancaman masyarakat untuk menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran membuat PLN Tanjungpinang berupaya lebih serius dalam menangani masalah listrik.

tribunnews batam/thomm
Warga melemparkan barang elektronik ke gedung PLN Tanjungpinang saat gelar unjuk rasa beberapa waktu lalu. 

Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG - Ancaman masyarakat untuk menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran membuat PLN Tanjungpinang berupaya lebih serius dalam menangani masalah listrik.

PLN terus berupaya menambah daya listrik untuk mengurangi kekurangan daya yang terjadi selama ini.

Penambahan daya tersebut terjadi di PLTU Galang Batang.

Selama dua hari terakhir PLTU tersebut memasok lagi 9 megawatt dari seluruh daya listrik yang sempat hilang atau padam total.

Kepala Bagian (Kabag) Pembangkit pada PLN Tanjungpinang, Harmen mengatakan, sebelum mengalami kerusakan, PLTU Galang Batang bisa memasok 21 megawatt dalam sistem listrik PLN.

Namun, kerusakan mesin 2 mengakibatkan seluruh daya di PLTU tersebut kian menurun dan akhirnya tidak ada sama sekali.

"Dulu PLTU Galang Batang bisa memasok 21 megawatt dari dua mesin. Tapi karena ada mesin yang rusak maka terjadi padam total di PLTU," ungkap Harmen, Selasa (28/4/2015) lalu.

"Tapi sekarang PLTU mulai membaik dan bisa memasok daya 9 megawatt. Pasokan daya itu terjadi sejak kemarin," tegas Harmen lagi pada Kamis (30/4/2015).

Penambahan daya listrik tersebut diinformasikan juga oleh Rudy Chua, anggota DPRD Kepri dari daerah pemilihan (Dapil) Tanjungpinang.

Rudy mengatakan, sampai pada Kamis siang, PLTU Galang Batang sudah memasok 9 megawatt.

Namun, tak lama kemudian, terjadi lagi sedikit gangguan pada mesin PLTU tersebut.

"Memang terjadi sedikit kerusakan hari ini. Tetapi PLTU terus berupaya agar daya listrik kembali normal lagi," ungkap Rudy.

Upaya PLN menambah daya listrik di tengah ancaman masyarakat didukung oleh koordinator Solodaritas Masyarakat Peduli Aksi PLN, Andi Cori Fatahuddin.

Kepada Bintannews, Cori menegaskan akan tetap mengawal kinerja PLN dalam mengatasi krisis listrik di pulau Bintan.

"Kalau listrik masih tak beres lagi, aksi massa itu tetap akan digelar. Kami beri kesempatan kepada PLN untuk bekerja selama 2-3 mendatang," tandas Cori.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved