TOPIK
Demo Warga ke PLN Tanjungpinang
-
Kalau pun Majuddin (GM Manager PLN Cabang Tanjungpinang-red) 'digantung' di Senggarang pun, tidak akan menyelesaikan masalah,
-
Geram dengan pemadaman Listrik yang tidak ada ujungnya, masyarakat Bintan akhirnya mendatangi kantor PLN Rayon Kijang, Bintan.
-
Ancaman masyarakat untuk menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran membuat PLN Tanjungpinang berupaya lebih serius dalam menangani masalah listrik.
-
Rencana pengerahan 3.000 massa berunjuk rasa di kantor PLN Tanjuangpinang mulai dilancarkan.
-
kondisi pemadaman yang tidak terjadwal tersebut dianggap Netizen di Tanjungpinang dan Bintan, sudah sangat merugikan.
-
Pengamanan Kantor PLN area Tanjungpinang dan sekitarnya oleh prajurit TNI AL, Rabu (22/4/2015) karena ada permintaan pihak PT PLN.
-
Massa solidaritas masyarakat itu begitu terkejut dan kesal ketika melihat puluhan anggota TNI AL sudah berjaga di halaman kantor PLN.
-
Berikut adalah isi kesepakatan PLN, Gubernur Kepri dan Solidaritas Masyarakat Peduli Aksi PLN.
-
Tidak seperti hari-hari sebelumnya, pada Rabu pagi tadi kantor PLN Tanjungpinang dijaga sejumlah anggota TNI.
-
Upaya Gubernur Keprimengatasi krisisi listrik di pulau Bintan bersama masyarakat dan PLN Area Tanjungpinang mulai membuahkan hasil secara nyata.
-
"Memang subuh tadi, mesin PLTU Galang Batang rusak lagi. Karena itu kami lalu membuat pemadaman listrik tidak sesuai jadwal," ungkap Majuddin.
-
Kendati dianggap tidak memiliki sistem kerja sesuai standar operasioanal, pihak CV Fortuna Abadi selaku mitra PLN Tanjungpinang tetap optimis.
-
"Saya katakan bahwa sistem kelistrikan yang dikelolah PLN dan mitranya sangat tidak sesuai standar operasionalnya. Mereka hanya asal-asalan saja."
-
Kami memang memadamkan lampu-lampu PJU dan pelanggan-pelanggan besar. Ini dilakukan untuk menghemat daya
-
Pantauan Tribun Batam, pemadaman listrik masih terus terjadi. Beberapa lampu lalulintas tampak tidak beroperasi.
-
"Kalau PLN tidak bisa memenuhi kesepakatan ini, maka kami akan serahkan kalian kepada masyarakat untuk dihakimi mereka," tegas Suhardi.
-
Berdasarkan pada kesepakatan, Sani meminta masyarakat untuk tidak menggelar aksi-aksi anarkis sampai pada batas waktu yang ditetapkan 6 April 2015.
-
Pemadaman listrik secara bergilir masih tetap terjadi. Namun, jumlah pemadaman listrik dan durasi waktu pemadaman itu sendiri bisa dikurangi.
-
"Orang yang pukul itu tidak kenal saya. Tapi dia langsung main pukul. Jangan main hakim sendiri. Cukup saya sajalah yang dipukul,"kata Pintor.
-
Manager Teknik PLN Kantor Wilayah (Kanwil) Riau-Kepri, Pintor Rumapea,dipukul seorang warga anggota Solidaritas Masyarakat Peduli Aksi PLN Tanjungping
-
Solidaritas Masyarakat Peduli Aksi PLN Tanjungpinang mengawal Gubernur Kepri HM Sani yang bertemu General Manager (GM) PLN Wilayah Riau-Kepri.
-
Warga bertekad melaporkan dugaan manipulasi di PLN Area Tanjungpinang salah satunya terkait sistem prabayar listrik rumah tangga.
-
Kekesalan warga Pinang dan Gubernur Kepri HM Sani memuncak saat unjuk rasa, Senin (16/3/2015).
-
Di Mapolres Tanjungpinang, Mahjudin kembali diminta membuat surat perjanjian pada masyarakat yang isinya memuat lima item tentang listrik.
-
Apa pun alasannya yang disampaikan PLN, saya tidak terima. Sebenarnya ada banyak jalan, bukan hanya menunggu.
-
Ia minta maaf atas pelayanan PLN yang kian parah dan pemadaman bergilir yang dirasakan warga.
-
Plt Manager Majuddin terlihat gugup. Dia berusaha tertawa namun raut wajahnya terlihat masam. Dia tampak memegang erat tangan polisi dan pagawainya.
-
Semua elemen masyarakat mulai aktivis, mahasiswa dan masyarakat tumpah ruah di depan Kantor PLN.
-
Semua elemen masyarakat mulai aktivis, mahasiswa dan masyarakat tumpah ruah di depan Kantor PLN.