Si Penulis Gelar Akademik Palsu Tewas di Simpang Jalan Selatpanjang

Warga Selatpanjang, Meranti, Riau, kembali dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki, Minggu (7/6/2015).

tribunnews batam/LEO HALAWA
Jasad Suryatin ketika digotong warga dinaikan ke atas ambulance di ujung persimpangan jalan antara jalan Imam Bonjol dengan jalan Alah Air, Selatpanjang, Meranti, Minggu (7/6/2015) sekitar pukul 06.00 WIB. 

Selain itu, Suryatin semasa hidupnya suka mencoret dinding rumah warga sekitar.

Isi coretan dinding itu, Suryatin suka menulis gelar akademik.

“Dia (Suryatin,red) suka kali bang menulis dinding orang. Kadang dia buat tulisan Profesor, Insinyur, Sarjana Hukum, Master Hukum, entah apa-apa lagilah bang ditulis dia,” katanya lagi seraya tersenyum mengingat kisah hidup Suryatin.

Informasi tambahan disampaikan warga lain, Mak Den (50-an), yang juga ikut melihat jasad Suryatin di TKP.

Ia menuturkan jika Suryatin baru saja mengeluh padanya jika ia sedang sakit perut.

“Iya dia (Suryatin) mengeluh sakit perut. 'Mak saya sakit perut'. Padahal kami baru saja lihat dia lewat,” ujarnya sambil menirukan keluhan Suryatin.

Menurut penilaian warga lain, Suryatin kadang-kadang mengamuk pada saat tertentu.

“Tapi kadang dia juga baik, tapi suka nulisin dinding gelar-gelar orang,”terang Ahmad, warga yang melihat saat itu.

Sementara Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Z Pandra Arsyad melalui Kasat Reskrim AKP Antoni L Gaol SH MH mengatakan hasil visum yang mereka kembangkan bersama pihak RSUD Selatpanjang, tidak menemukan tanda-tanga kekerasan pada tubuh Syuratin.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved