Dishub Tanjungpinang Kerahkan Semua Personel Amankan Arus Mudik
Untuk itu, pihaknya pun mendirikan beberapa posko terpadu menjelang lebaran
lihat foto
Tribunnewsbatam.com/Argianto DA Nugroho
Dok- Ilustrasi -Sejumlah penumpang tiba di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS), Batam, Kamis (15/8/2013). Pada H+7 penumpang arus balik masih cukup padat di sejumlah pelabuhan di Batam. Berdasarkan data syahbandar Pelabuhan Sekupang, 3.250 pemudik telah sampai di Batam berasal dari Dumai, Tembilahan, dan Beton. Sebanyak 38 kapal yang melayani rute Tanjung Balai Karimun, Dumai, Beton, Tembilahan, Selat Panjang, Tanjung Samak dikerahkan untuk mengangkut keseluruhan penumpang tersebut.
Laporan Tribu Batam, Mhd Munirul Ikhwan
TRIBUNNEESBATAM.COM, TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) Kota Tanjungpinang Wan Syamsi mengatakan, pihaknya mengerahkan kekuatan penuh untuk mengamankan arus arus mudik jelang maupun selama Hari Raya Idul Fitri 2015.
Untuk itu, pihaknya pun mendirikan beberapa posko terpadu menjelang lebaran.
Posko tersebut didirikan di beberapa titik. Diantaranya di Bintan Centre, Pasar Baru Tanjungpinang dan Wiratno. Sedangkan untuk posko mudik, didirikan di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP).
"Bersama polsek, satlantas kesehatan dan lain-lain. Kalau dari Dinashub kita turunkan semua kekuatan kita yaitu 75 personel. Ini juga untuk melakukan pengawasan parkir di kawasan tertib parkir," katanya.
Menurutnya, Dishub selalu mengadepankan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Selain itu untuk posko mudik, Dishub fokus mengawasi arus mudik menggunakan kapal penumpang.
Pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kapal, kelayakan dan perlengkapan safty untuk penumpang.
Sementara itu, terpisah, wawako Tanjungpinang Syahrul menghimbau masyarakat agar tetap waspada saat mudik.
“Saya menghimbau masyarakat untuk waspada selalu, baik ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar, selalu jeli terhadap kondisi rumah yang akan ditinggalkan, apabila mau pulang kampung tinggalkan pesan pada tetangga sebelah," katanya seraya menambahkan agar warga memastikan listik dimatikan sebelum meninggalkan rumah untuk mudik. (*)
