Belum Bayar SPP Tiga Bulan, Jadi Alasan Erma Tak pulang ke Rumah
Erma mengatakan, pergi dari rumah karena merasa malu dengan temanya-temanya karena belum membayar uang ujian Mid Semester Sekolah
Laporan Tribunnews Batam, Zabur Anjasfianto
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Erma Suryani (18) siswa SMK Muhammadiah yang sebelumnya dikabarkan hilang, sudah pulang ke rumah di RT 04 RW 13 Kelurahan Tembesi Pos, Kecamatan Sagulung, Batam.
Erma pulang pada hari Rabu (15/10/2015) sekitar pukul 15.00 WIB. Erma di jemput temannya Ani di kamar Kos di Tiban koperasi Kecamatan Sekupang.
"Saya pulang Rabu sore di jemput Ani. Kemudian diantarkan pulang kerumah," kata Erma, Kamis (15/10/2015).
Erma mengatakan, pergi dari rumah karena merasa malu dengan temanya-temanya karena belum membayar uang ujian Mid Semester Sekolah yang telah menunggak selama tiga bulan.
"Teman-teman sekolah saya sudah bayar semua. Kalau belum bayar ya tidak boleh ikut ujian," kata Erma.
Erma mengakui, pergi menjumpai temannya Reda Dwi di Plaza Bataindo Mukakuning untuk meminjam uang Rp 500 untuk bayar uang sekolah.
Namun teman yang ditemui tidak punya uang. Kemudian dia jemput temannya Putri dan tidur dirumah putri selama satu malam. Dengan alasan takut balik kerumah Erma.
Selanjutnya Putri mencari kos-kosan di Tiban Koperasi Sekupang dengan menjual handphone (HP) Samsung miliknya seharga Rp 700 Ribu.
" Saja terpaksa jual HP untuk bayar uang kos Rp 500 ribu. Sisanya buat makan," katanya.
Selama di tinggal di kos bersama Putri tidak pernah keluar.
" Dikos aja, kalau beli makanan baru keluar," ujarnya.
Erma Suryani kembali kerumah setelah membaca koran bahwa siswa SMK Muhammadiyah hilang.
"Saya baca di koran kalau ada anak hilang. Saya pun jadi kasihan sama orang tua saya," ujarnya.
Setelah membaca berita kehilangan siswa di koran, timbul rasa kasihan Erma kepada orang tua dan memutuskan untuk pulang ke rumah.
"Setelah baca koran saya telpon teman saya kakak Ani dan dia menjemput saya di kos," katanya.
Setelah Ani menjemput Erma di kos di Tiban Koperasi Sekupang, lalu Ani mengantarkan Erma kelapangan bola di belakang SP Plaza Sagulung.
" Saya di antar sampai SP Plaza, terus saya pulang kerumah jalan kaki," ujarnya.