Pemilih Pemula yang Belum Terdaftar Tetap Bisa Ikut Pilkada Kepri

Laporan Tribunnews Batam, MM Ikhwan

TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG-  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang menggelar Sosialisasi Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Perovinsi Kepri 2015 bagi pemilih pemula tingkat SLTA, Sabtu (24/10/2015) di ruang rapat Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang.

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 270 peserta dari berbagai SLTA sederajat se-Kota Tanjungpinang.

Masing-masing sekoah mengirimkan 10 siswanya.

Ratusan siswa tersebut terlihat antusias menyimak beberapa materi yang disampikan narasumber dari komisioner KPU Kota Tanjungpinang.

Adapun materi yang disampikan tentang pentingnya menggunakan hak pilih, cara mencoblos surat suara yang benar, dan lain-lain.

Pada sesi tanya jawab, peserta pun terlihat antusias menanyakan seputar materi yang disampaikan narasumber.

Diantaranya Desi, siswi dari SMK Kesehatan Widya Tanjungpinang.

Menurutnya, dia belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) karena usianya baru mencapai 17 tahun pada 8 Desember mendatang, atau sehari menjelang hari H.

"Apakah saya bisa memilih nanti, karena saya belum terdaftar?," tanyanya kepada narasumber.

Jauhari, Komisioner KPU menjawab, meskipun saat ini belum terdaftar di DPT tetap bisa menggunakan hak pilihnya, asalkan sudah memenuhi syarat untuk memilih.

Nantinya pemilih seperti itu akan dimasukkan dalam DPT tambahan (DPTb-1).

Sementara itu, Ketua KPU Kota Tanjungpinang Robby Patria menyampikan dari 146.207 orang yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), sebanyak 2.734 orang merupakan pemilih pemula pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri 2015.

Pemilih pemula ini pun menjadi perhatian khusus KPU Tanjungpinang karena mereka baru pertama kali akan menyalurkan hak suaranya pada pesta demokrasi 9 Desember mendatang.

"Harapan kita setalah kegiatan ini mereka paham. 9 Desember satang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya," katanya disela-sela kegiatn tersebut.

Dia berharap, 10 orang dari masing-masing sekolah tersebut nentinya bisa menjadi penyambung lidah kepada teman-teman lainnya yang sudah mencapai umur 1 tahun. Karena KPU Kota Tanjungpinang tidak bisa mengundang semua pemilih pemula.

Dia menjelaskan, sosialisasi kepada kalangan pemilih pemula ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri 9 Desember mendatang.

Sehingga target 80 persen partisipasi pemilih di Kota Tanjungpinang bisa tercapai. (*)