Pilgub Kepri 2015

Warga Pesisir Tanjungpinang Minta Fasilitas Air Bersih dan Pasar ke Cagub HM Sani

Calon Gubernur Kepri H Muhammad Sani, bersilaturahmi dengan masyarakat Kampung Bugis, Tanjungpinang, Rabu (4/11/2015),

tribunnews batam/istimewa
Calon Gubernur Kepri H Muhammad Sani, bersilaturahmi dengan masyarakat Kampung Bugis, Tanjungpinang, Rabu (4/11/2015), 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Calon Gubernur Kepri H Muhammad Sani, bersilaturahmi dengan masyarakat Kampung Bugis, Tanjungpinang, Rabu (4/11/2015),

Selain meminta doa restu serta dukungan masyarakat, pemilik nomor urut 1 untuk Pilgub Kepri ini sekaligus menampung aspirasi serta masukan dari masyarakat kawasan pesisir Tanjungpinang.

Dari informasi dalam rilis yang diterima Tribun Batam, pertemuan tersebut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Dalam pertemuan tersebut sejumlah warga menyampaikan beberapa harapan kepada HM Sani.

Warga meminta jika nantinya terpilih sebagai Gubernur Kepri periode 2016-2021 mendatang, mereka meminta adanya penyediaan air bersih, pasar, serta sarana angkutan bagi warga yang tinggal di kawasan gang sempit.

Menjawab permintaan masyarakat ini, HM Sani berjanji akan mencarikan jalan keluar jika nantinya kembali diberikan kesempatan memimpin Provinsi Kepri, kendati apa yang menjadi harapan masyarakat ini sedianya merupakan wewenang dan tanggungjawab Pemerintah Kota.

"Tapi tidak menutup kemungkinan Pemprov Kepri memberikan solusi, mengingat adanya permintaan masyarakat," tandas Sani.

Terkait penyediaan layanan air bersih yang menjadi kendala sebagian besar warga Kampung Bugis, mantan Gubernur Kepri periode 2010-2015 ini menegaskan jika dirinya telah memiliki konsep penyelesaian yang sebagian diantaranya telah dilaksanakan pada periode kepemimpinan sebelumnya.

Konsep tersebut adalah telah dilaksanakannya pembangunan Embung Gesek ditambah dengan rencana pembangunan Embung Kawal yang perencanaannya dilakukan menjelang masa jabatannya berakhir pada Agustus lalu.

"Kami sudah meninjau Sungai Kawal. Sudah bicara dengan PU serta berbicara dengan pemilik lahan. Masalah air bersih ini menjadi salah satu fokus pembangunan yang Insyaallah akan segera terjawab," ujar Sani.

Penyelesaian permasalahan air bersih ini ditegaskan Sani sebagaimana apa yang dilakukan pada masa jabatan Gubernur Kepri 2010 lalu.

"Alhamdulillah upaya menyelesaikan permasalahan listrik ini sudah membuahkan hasi, dimana interkoneksi listrik Batam-Bintan sebesar 55 MW sudah akan diresmikan 10 November ini," ungkapnya.

Diresmikannya interkoneksi listrik Batam-Bintan ini ia tegaskan merupakan sebuah jawaban dari usahanya bertemu langsung dengan Dirut PLN yang pada tahun 2010 lalu dijabat Dahlan Iskan.

"Artinya, dengan ketersediaan listrik yang ada sekarang ditambah dengan pembangkit di Tokojo, Dompak dan interkoneksi Batam-Bintan, ketersediaan listrik untuk Pulau Bintan sudah teratasi," tegasnya.

Selain berdialog, dalam kesempatan ini warga yang hadir menyampaikannya akan mendukung HM Sani dan Nurdin Basirun dalam Pilkada Kepri yang dilaksanakann 9 Desember mendatang. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved