Direktur di BP Batam Diduga Gabung ISIS
Polresta Mengaku Tak Terima Laporan Hilangnya Joko Wiwoho dan Keluarga
Tidak ada laporan kehilangan dari pihak keluarga maupun kerabat dekatnya setelah berbulan-bulan Djoko Wiwoho dan keluarganya menghilang.
BATAM, TRIBUNEWS.COM, BATAM - Menghilangnya Direktur PTSP BP Batam Dwi Djoko Wiwoho dan keluarga masih menjadi misteri. Selama pencarian oleh Densus 88 Mabes polri ke Batam, Polresta Barelang pun tak dilibatkannya.
"Gak ada dari pihak sana (Mabes Polri) memberitahukan ke kita," ujar Kapolresta Barelang, kombes Pol Asep safrudin kepada tribun, jumat (6/11) kemarin.
Dia menuturkan, selain tidak ada pemberitahuan dari Mabes Polri, Asep juga mengatakan tidak ada laporan kehilangan dari pihak keluarga maupun kerabat dekatnya setelah berbulan-bulan Djoko Wiwoho dan keluarganya menghilang.
"Tidak ada laporan kehilangan dari pihak keluarga," ujar Asep kepada wartawan.
Jika ada laporan kehilangan dari pihak keluarganya, Asep mengatakan kemungkinan pihaknya dapat memberi cerita lebih banyak kepada wartawan tentang hilangnya Djoko Wiwoho dan keluarga.
"Informasi dari Mabes kita tidak ada dan juga laporan kehilangan juga tidak ada," tambahnya.
Sebelumnya, Djoko Wiwoho menghilang dari kantornya sejak dua bulan lalu. Djoko Wiwoho dicurigai dan diduga bergabung dengan militan ISIS setelah sebelumnya diketahui pergi ke Turki. ()