Pilgub Kepri 2015

Warga Batak Karo Kepri Anggap Sani Sebagai Ayah yang Pantas Pimpin Kepri

Ratusan warga Batak Karo tergabung dalam Himpunan Masyarakat Karo Indonesia (HMKI) Provinsi Kepri menganggap figur HM Sani adalah sosok pengayom.

tribunnews batam/istimewa
Warga Batak Karo tergabung dalam Himpunan Masyarakat Karo Indonesia (HMKI) Provinsi Kepri saat bersilaturahmi dengan HM Sani. 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Ratusan warga Batak Karo tergabung dalam Himpunan Masyarakat Karo Indonesia (HMKI) Provinsi Kepri menganggap figur HM Sani adalah sosok pengayom.

Pemilik nomor urut 1 dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Kepri ini dianggap layaknya seorang ayah.

Seruan kata "Ayah" ditujukan kepada HM Sani riuh saat mantan Gubernur Kepri periode 2010-2015 ini tiba di tempat dilaksanakannya silaturahmi di Posko Pemenangan Sanur DPD HMKI di Mega Legenda, Batam Center, Rabu (18/11/2015) malam.

Suasana bahkan semakin akrab setelah sebuah tembang Ebiet G Ade berjudul Titip Rindu Buat Ayah dinyanyikan saat mengawali silaturahmi.

Ketua DPD HMKI Kepri, Boni Ginting, mengungkapkan sejumlah alasan mengapa HMKI Kepri mendukung Sani-Nurdin.

Diantaranya bahwa Sani dianggap sosok yang layak mengayomi.

Rekam jejak Sani yang telah mengabdi selama 49 tahun dengan 15 jabatan sangat baik.

Ini terbukti dengan dinobatkannya HM Sani sebagai penerima Anugerah Bintang Mahaputera Utama oleh Pemerintah Republik Indonesia.

"Dukungan ini sudah kami diskusikan,"ujar Boni Ginting dalam rilis yang diterima Tribun Batam, Jumat (20/11/2015).

Dijadikannya HM Sani sebagai sosok panutan, ktanya, sesuai dengan petuah orang tua Batak Karo yang mengamanahkan untuk mencari bapak dimana tempat orang Karo merantau.

"Prinsipnya, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung," tegas Boni lagi.

Boni mengungkapkan, masyarakat Batak Karo yang berada di Provinsi Kepri sebanyak 30 ribu orang.

HMKI yang merupakan organisasi masyarakat  telah bergerak mengkampanyaken pilih Sanur dengan melibatkan tokoh Karo yang ada di setiap kecamatan.

"Kami menegaskan akan ada suara signifikan untuk Sanur dari masyarakat Karo," tegas Boni lagi.

Dalam sambutannya, H Muhammad Sani menyatakan sangat berbahagia dapat bertatap muka dengan masyarakat Karo.

Sani menyampaikan rasa terimakasih telah dianggap ayah.

Pada prinsipnya, ujar Sani, yang terpenting dari sosok ayah adalah bagaimana memberikan warna kepada keluarga.

"Seorang ayah harus menjadi suri tauladan. Jika berbuat di luar norma, tentu tidak akan mendapat dukungan dari anak-anaknya,"ungkap Sani.

Pada kesempatan ini, HM Sani menyebut, dalam kehidupan yang terpenting adalah bagaimana menjaga silaturahmi serta menjaga ketulusan hati dalam bekerja, belajar, dan menjalin persaudaraan yang dijadikan HM Sani sebagai motto hidupnya.

"Inilah yang menjadikan semangat bagi saya untuk kembali maju dalam Pilkada," ungkapnya.

Sani ingin tetap mengabdi kepada Provinsi Kepri secara tulus hingga akhir hayat.

"Ini akan saya pertahankan hingga dipanggil Allah. Dan tentunya perjuangan ini pada akhirnya saya serahkan kepada Allah pula,"ungkap Sani.

Selain berdialog, silaturahmi yang digelar sekitar satu jam ini juga ditandai dengan penyematan tanda relawan Sanur HMKI. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved