Selama Masa Tenang, Cagup Soerya Sibuk Siapkan Laporan Dana Kampanye dan Terima Tamu

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Kesibukan menjelang Pilkada serentak 9 Desember besok terus dirasakan oleh calon Gubernur Kepri, Soerya Respationo.

Meski sudah lewat masa kampanye, nyatanya di hari tenang ini, Soerya masih harus disibukkan dengan kegiatan sehubungan pencalonannya sebagai kepala daerah.

Ditemui di kegiatan konsolidasi partai di Aula Pusat Informasi Haji (PIH), Senin (7/12/2015) malam terlihat sosok pria berkemeja merah itu sibuk mempersiapkan segala macam laporan administrasi.

"Konsolidasi partai, terus yang sifatnya administrasi kita bereskan semua. Dari semalam kami sibuk menyelesaikan laporan pemasukan dan pengeluaran dana kampanye," ujar dia.

Soerya yang terus didampingi oleh istrinya, Rekaveny dan putranya itu, mengaku tetap memiliki jadwal yang padat selepas masa kampanye.

Banyaknya kegiatan sampai-sampai ikut menyita waktu istirahatnya.

"Tetap sibuk. Setiap hari tamu-tamu juga masih sering ke rumah, dari komunitas-komunitas, banyak sekali. Besok saya juga akan berkunjung ke PAC-PAC. Memang, tidurnya jadi agak lebih sedikit waktunya, tapi Insya Allah semua dimudahkan," ucap Soerya lagi.
‎
‎Namun demikian, di tengah-tengah kesibukannya ada hobi yang tak bisa Soerya tinggalkan.

Ia tetap melakukan rutinitas menyiram tanaman di pagi hari.

Kegiatan yang sudah menjadi hobinya itupun, tetap dilakoni meski sesibuk apapun.

"Siram bunga pagi-pagi itu sudah wajib hukumnya buat saya,"ujar Soerya yang ikut dibenarkan oleh Rekaveny, istrinya.

"Siram bunga, menata-nata rumah itu memang sudah kesenangan bapak. Cuma sekarang-sekarang, menata rumah ini belum kesampaian lagi. Jadi Siram bunga saja pagi-pagi. Lumayan buat refreshing, kemarin saya lihat bapak dengan tim ikut menyusun laporan dana kampanye, itukan tebal saya lihat,"ucap Rekaveny.

Rekaveny pun menceritakan, Soerya pun masih disibukkan dengan rutinitas menerima tamu.

Menurut Rekaveny, kunjungan-kunjungan masyarakat tersebut sudah sering terjadi, meski Soerya menduduki jabatan ataupun tidak.

"Kalau tamu, rasanya jadi gubernur ataupun tidak, di rumah itu open house terus. Mulai dari jadi anggota dewan, mencalonkan wagub dua kali. Rasanya tiap hari saya harus setok makanan. Banyak sekali yang menelepon juga mau ketemu. Insya Allah ini ibarat doalah," kata Rekaveny. (*)